Selayarnews – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan sosialisasi pemutakhiran data partai politik secara berkelanjutan bersama pengurus partai politik se-Kabupaten Kepulauan Selayar. Kegiatan berlangsung di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kepulauan Selayar pada Senin,(08/12/2025).
Rapat dipimpin langsung Ketua KPU Kepulauan Selayar Andi Dewantara yang menegaskan pentingnya pemutakhiran data kepengurusan dan keanggotaan partai politik melalui Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) sebagai bagian dari penataan administrasi partai secara berkelanjutan.
“Kami berharap SIPOL menjadi penghubung efektif antara KPU dengan partai politik, sehingga data bisa diperbarui dari sekarang dan tidak menumpuk saat masa tahapan nanti,” ujar Andi Dewantara dalam arahannya.
Dalam kegiatan tersebut, KPU Kepulauan Selayar juga menyoroti sejumlah kendala teknis yang kerap muncul pada periode pemilu sebelumnya, mulai dari data keanggotaan ganda hingga permasalahan akses akun yang masih terpusat di tingkat wilayah atau pusat. Untuk itu, KPU mendorong agar pengelolaan akun SIPOL dapat dilakukan secara mandiri di tingkat kabupaten.
“Kami berharap teman-teman partai dapat menggunakan email resmi partai, bukan email pribadi operator, agar jika terjadi pergantian personel, data tetap aman dan mudah diakses,” lanjutnya.
KPU Kepulauan Selayar juga meminta setiap partai politik untuk segera menyampaikan nama Petugas Penghubung atau Liaison Officer (LO) serta admin SIPOL melalui surat resmi sebagai dasar koordinasi teknis yang lebih terstruktur.
Sejumlah masukan disampaikan dalam forum tersebut, di antaranya dari perwakilan Partai Golkar, Rauf, yang mengapresiasi fleksibilitas KPU dalam pemutakhiran data, serta perwakilan PKS, Alim, yang meminta KPU segera menerbitkan surat pemberitahuan resmi terkait penunjukan LO dan admin SIPOL.
Menutup kegiatan, Ketua KPU Kepulauan Selayar menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memberikan pendampingan teknis kepada partai politik. Ia mengajak seluruh Parpol melakukan pemutakhiran data secara bertahap setiap semester agar data tetap siap dan akurat ketika memasuki tahapan Pemilu mendatang.
(Red























