Selayarnews-Kecelakaan Naas menimpa rombongan keluarga Pengantin yang dalam perjalanan pulang dari Desa Tambolongan menuju Desa Pollassi Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kapal Jolloro yang mereka gunakan tenggelam, Sabtu (09/12) sekitar Pkl 09.00 Wita pagi tadi.
Kepala Desa Tambolongan Makkawaru kepada Selayarnews mengungkapkan, bahwa mereka hendak pulang setelah kemarin menghadiri pernikahan Pasangan Pengantin Musriadi dan Nurdian Eka Putri di Dusun Lemba.
“ Jadi ini rombongan adalah keluarga dekat Pengantin laki-laki Sdr. Musriadi yang merupakan Warga Desa Polassi. Sebagian besar keluarga sudah pulang kemarin, namun keluarga dekatnya memilih bermalam dan baru pulang pagi tadi. Kalau pengantin perempuan orang tambolongan yang merupakan Kepala Dusun Lemba“ jelas Makkawaru.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa rombongan tersebut terdiri dari 19 Orang termasuk ABK Kapal, 6 diantaranya adalah anak-anak serta 3 Unit motor. Hanya beberapa saat setelah meninggalkan pantai Tambolongan Kapal yang mereka gunakan dihantam cuaca buruk dan tenggelam.
“ Masih belum jauh dari Tambolongan Kapal menjadi oleng karena ombak. Salah satu motor ternyata tidak diikat dan bergeser sehingga Kapal menjadi miring dan tenggelam. Mereka kemudian ditolong oleh Perahu Warga yang sementara melaut dan melakukan evakuasi. Saat evakuasi dilakukan semuanya fokus ke anak-anak dan perempuan untuk diselamatkan. Setelah beberapa lama barulah diketahui salah seorang penumpang tidak terlihat yaitu Ibu Citraeni yang tidak lain adalah Kakak kandung pengantin laki-laki yang sekaligus adalah Ibu dari dua anak yang ikut dalam rombongan tersebut. Setelah dicari ternyata Citraeni sudah tenggelam di dasar laut” ungkap Kades Tambolongan.
Setelah Citraeni diangkat dari dasar Laut, tambahnya. Rombongan lalu kembali ke Pulau Tambolongan.
“ Petugas Medis dari Puskesdes Tambolongan dan Warga, sempat memberikan upaya pertolongan pertama berupa bantuan pernafasan dan lain-lain, namun yang namanya ajal ternyata yang bersangkutan tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal Dunia” tutup Makkawaru.

Saat ini, Para Korban telah tiba kembali di Desa Polassi. Mereka memilih segera kembali ke Polassi dengan membawa jenazah Citraeni untuk dikebumikan. (Red).