Selayarnews– Lembaga Kampung Penyu Bekerjasama dengan pemerintah Desa Barugaia dan sejumlah Komunitas antara lain; Yayasan Mattirotasi, Universitas Esa Unggul, Yayasan Puspa Hanuman, mengadakan pelatihan dasar konservasi penyu bagi Komunitas Sahabat Alam Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Desa Barugaia di Kantor Desa Barugaia (04/02).
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Penyuluh Perikanan KKP tersebut dilangsungkan di Aula Kantor Desa Bsrugaiya dan kegiatan praktek fi Pantai Kampung Penyu. Sebanyak 15 peserta anggota Sahabat Alam yang berstatus pelajar menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Pelatihan dimulai dengan pembekalan materi dasar konservasi, kemudian dilanjutkan dengan praktik penemuan sarang penyu, serta tata cara pemindahan telur penyu ke tempat penetasan yang dipandu langsung oleh Penyuluh Perikanan KKP dan Bapak Datu selaku ketua Lembaga Kampung Penyu.
“Langkah-langkah tersebut penting untuk dilakukan karena jika tidak ditangani dengan tepat maka kemungkinan besar telur penyu akan gagal menetas” kata Bapak Datu.
Pada penghujung kegiatan pelatihan, para pihak yang terlibat dalam acara bersepakat untuk menjadikan kegiatan pelatihan ini sebagai langkah awal untuk membangun kembali Kampung Penyu sebagai tempat kagiatan konservasi penyu.
Dikatakan, pendampingan dan pembinaan yang berkelanjutan untuk Komunitas Sahabat Alam sebagai bagian dari kelompok konservasi perlu untuk dilakukan secara bersama demi terjaminnya ketersediaan sumber daya manusia yang mempuni dalam mengelola Kampung Penyu di masa depan.
Untuk diketahui, Kampung Penyu Desa Barugaia merupakan salah satu lokasi tempat peneluran empat spesies penyu yang terletak di sepanjang pesisir Dusun Tulang Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sejak tahun 2018, Kampung Penyu menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah abrasi parah yang merusak semua fasilitas wisata, penetasan telur, dan penangkaran penyu.
Akibatnya, kegiatan kelompok tidak berjalan karena biaya operasional kegiatan yang mengandalkan pemasukan dari wisata konservasi penyu terhenti.
Genap 10 tahun berjalan, dirasakan perlu adanya regenerasi kelompok pengelola Kampung Penyu dengan membentuk komunitas baru yaitu Sahabat Alam yang beranggotakan generasi muda Desa Barugaia. (Rls/red)