Benteng – Pembelajaran tatap muka (PTM) bagi para siswa di masa pandemi Covid-19 rencananya akan di mulai pada bulan depan.
Hal itu setelah Mendikbu Nadiem Makarim menegaskan bahwa semua sekolah harus sudah membuka belajar tatap muka pada juli 2021.
Mengomentari hal itu, Drs. Mustakim KR., M.M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar membenarkan hal itu juga akan diberlakukan di Selayar.
“Pembelajaran Tatap muka Insyaallah direncanakan Tahun Pelajaran Baru 2021/2022 bulan Juli 2021. Sesuai kalender pendidikan tanggal 1 Juli 2021,” Ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/6).
Kendati demikian pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan sangat hati-hati, berkaca dari lonjakan kasus Covid-19 yang melanda sejumlah daerah belakangan ini.
Namun ada yang berbeda penerapan PTM di Kabupaten Kepulauan Selayar. Menurut Mustakim, nantinya semua siswa diperbolehkan untuk hadir di kelas selama sepekan.
“Semua murid bisa ikut hadir masuk kelas disemua tingkatan kelas. Sesuai jadwal pembelajaran direncanakan dari jam 08.00 sampai jam 12.00 dengan 6 hari kerja,” Imbuhnya.
Selain itu, pembelajaran tatap muka juga bersifat sukarela. Artinya, orang tua yang akan menentukan boleh tidaknya murid hadir ke sekolah.
“Iya, harus ada izin dari orang tua,” Singkatnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo turut angkat bicara soal rencana PTM . Jokowi meminta agar hal ini dilakukan dengan ekstra hati-hati.
“Berdasarkan kejadian ini (lonjakan kasus Covid-19), Bapak Presiden tadi mengarahkan pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai harus dijalankan dwlengan ekstra hati-hati,” Ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 7 Juni 2021 lalu.
Presiden Jokowi juga lebih condong menggunakan istilah sekolah tatap muka terbatas dibanding dengan pembelajaran tatap muka saja.
“Yang selama ini kurang tepa, yangbenar namanya Sekolah Tatap Muka Terbatas. Artinya apa ? Satu kelas hanya diisi 25 persen, maksimal pembelajaran 2 jam dan 1 minggu hanya 2 kali,” Kata Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan media di Istana Merdeka.
Ada 5 pernyataan Presiden Jokowi soal pembelajaran tatap muka (PTM) atau Tatap Muka Terbatas yang akan dilakukan diseluruh sekolah yang ada di indonesia.
Pertama adalah ia meminta agar dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Kedua maksimal diikuti 25 persen siswa
Ketiga seluruh Guru harus divaksinasi
Keempat Sekolah tatap muka terbatas
Kelima ia mengatakan harua mulai dicoba.
Bolls























