Selayarnews – Menyusul tingginya antusiasme masyarakat pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah sebelumnya, Polres Kepulauan Selayar kembali menggelar program tersebut besok, Senin (11/8/2025), mulai pukul 08.00 WITA. Kali ini, total 6 ton beras SPHP kemasan 5 kg akan dijual dengan harga terjangkau Rp 57.000 per karung di lima titik serentak.
Pasokan tersebut akan dibagi 2 ton untuk titik utama di depan Mapolres (Tugu Adipura) dan masing-masing 1 ton di Polsek Bontosikuyu, Benteng, Bontomanai, dan Bontomatene. Program ini merupakan bagian dari sinergi Polri, Perum Bulog, dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kasat Binmas Polres Kepulauan Selayar Iptu Jajang Sholehuddin selaku Koordinator Pelaksana, menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan sudah dipersiapkan matang agar berjalan lancar dan tertib.
“Berkaca dari kegiatan 30 Juli lalu, stok beras habis dalam waktu 2 jam. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Karena itu kali ini kita tambah jumlah dan lokasi agar menjangkau lebih banyak warga,” ujarnya.
Menurutnya, pembelian akan dibatasi maksimal dua karung per orang dengan menunjukkan KTP untuk memastikan distribusi merata. Seperti sebelumnya, kegiatan juga akan didukung Bhayangkari Cabang Selayar dan personel Bhabinkamtibmas di masing-masing lokasi.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar operasi pasar biasa, melainkan bentuk kepedulian Polri terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Melalui sinergi dengan Bulog dan Pemda, kita memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Kami ingin kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Kapolres.
Gerakan Pangan Murah di Selayar ini sejalan dengan program nasional yang dijalankan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan didukung penuh oleh Polri. Mekanisme pengawasan dilakukan secara langsung di lapangan, didukung aplikasi digital Klik SPHP, serta Hotline 110 untuk menerima laporan masyarakat jika terjadi kendala distribusi.
Polres Kepulauan Selayar mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan kegiatan ini sesuai aturan yang ditetapkan agar stok yang ada bisa dirasakan secara adil dan merata.
(Hmr/Red)
