Selayarnews.com – Ketua markas daerah laskar merah putih indonesia sulawesi selatan ,Andi Nur Alim mengutuk pelaku dan meminta kapolri untuk mengusut dan menangkap pelaku penyerangan dan teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Tadi pagi, ketika pulang menunaikan sholat subuh di mesjid dekat rumahnya,Selasa (11/4/2017). Novel mendapat siraman air keras di wajahnya yang pelakunya diidentifikasi berjumlah dua orang.
ketua LMPI sulsel , Andi Nur Alim mengatakan teror yang di lakukan pelaku adalah teror gerakan pemberantasan korupsi secara keseluruhan dan ini harus kita kawal bersama.
sementara , sekretaris LMPI Sul-Sel , djaya jumain , menegaskan apa yang dilakukan pelaku sesungguhnya menjadi tamparan oleh koruptor bagi pemerintahan sekarang yang cenderung bermain aman yang menjadi celah para koruptor semakin ganas dan memperlihatkan kekuatan dalam melemahkan hukum.
LMPI Sul-Sel mendesak pemerintah Jokowi-JK dalam memposisikan dirinya sebagai panglima besar dalam pemberantasan korupsi yang memiliki kekuatan yang besar dalam mengantisipa kekuatan para koruptor.
Kasus terbesar di depan mata dan sedang berproses sekarang adalah kasus mega korupsi E -KTP dan melibatkan para elit di negeri ini.
****
Djaya