Selayarnews– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Selayar telah menetapkan tarif zakat fitrah Ramadhan tahun 2022. Penetapan tarif zakat oleh Kemenag Selayar dibagi dalam 4 zonasi wilayah dengan besaran tertinggi Rp 47,000 dan besaran terendah Rp 25,000.
“Kategori zakat untuk beras kepala/romo pada zona pertama sebesar Rp 34,000; beras mawar Rp 32,000; beras 48 Rp 30,000 dan beras jampea Rp 28,000. Zona pertama terdiri dari 7 (Tujuh) kecamatan di Kepulauan Selayar yakni Benteng, Bontoharu, Bontosikuyu, Buki, Bontomanai, Bontomatene dan Taka Bonerate,” kata Kepala Kantor Kemenag Selayar Aswar Badulu, Senin (11/4).
Sementara untuk zona kedua, menurut Aswar yang melingkupi Kecamatan Pasimarannu untuk kategori beras kepala/romo sebesar Rp 34,000, beras mawar Rp 32,000, beras 48 Rp 30,000 dan beras jampea Rp 30,000.
“Zona ketiga melingkupi Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, beras kepala/romo sebesar Rp 30,000, beras mawar Rp 30,000, beras 48 Rp 25,000 dan beras jampea Rp 25,000. Untuk zona keempat yang melingkupi wilayah Kecamatan Pasilambena, beras kepala/romo sebesar Rp 47,000, beras mawar Rp 45,000, beras 48 Rp 41,000 dan beras jampea Rp 37,000,” pungkasnya.
Kepala Kantor Kemenang Selayar menyampaikan penetapan tarif zakat fitrah Ramadhan berdasarkan hasil rapat pada Hari Kamis 7 April 2022. Yang menyepakati besaran nilai zakat fitrah dalam bentuk natura (beras) sebanyak 3,7 liter perjiwa.
“Apabila diuangkan maka nilainya disesuaikan dengan jenis atau kualitas beras masing-masing zona atau wilayah kecamatan. Dan bagi wajib zakat (muzakki) yang mampu dapat dibulatkan menjadi 4 liter perjiwa,” ungkapnya.
Aswar juga menyampaikan jika ada wajib zakat (muzakki) yang membayar dalam bentuk uang maka dihimbau kepada panitia amil zakat untuk menukar dengan beras, sesuai dengan jenis beras yang dikonsumsi wajib zakat sebelum didistribusikan ke penerima zakat.
“Apabila zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk uang, maka perhitungannya akan dibulatkan ke atas,” tutupnya. (AJ)























