Selayarnews– Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun merupakan usaha perlindungan ekstra bagi anak dan orang-orang sekitarnya.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh seorang dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro, Farid Agung Rahmadi.
Menurutnya “Manfaat vaksin tak hanya untuk tubuh anak sendiri, tetapi juga untuk keluarga terdekat dan lingkungan di sekitarnya. Terlebih, mengingat anak juga bisa terpapar Covid-19 dan menularkan ke seluruh anggota rumahnya meski anak sendiri tak bergejala apapun”.
Di Kabupaten Kepulauan Selayar, telah dilangsungkan kegiatan Gebyar Vaksin Anak usia 6-11 tahun, dikhususkan bagi anak peserta didik Sekolah Dasar. Kegiatan tersebut sebelumnya telah dilaunching pada Rabu (9/2).
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Selayar News, beberapa Sekolah Dasar di Kepulauan Selayar telah melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi peserta didik, diantaranya: SDI 65 Bonto-bonto; SDI 101 Laloasa; SDI 76 Lembang Matene; SDN 60 Benteng; SDN 3 Padang; SDN 52 Laiyolo; SDI 114 Guangmalibu; SDI 13 Ujung Jampea; SDN 25 Gantarang Keke.
Sekolah lainnya yaitu SDI 88 Bonea Utara; SDN 19 Selayar; SDI 80 Tanabau; SDI 78 Lebo; SDN 14 Binanga Benteng; SDN 70 Benteng Jampea; dan SDI 91 Borong-Borong.
Lantas, apa kaitannya antara Covid-19 jenis baru (Omicron) dan pentingnya vaksinasi anak usia 6-11 Tahun?
Menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Prof. Abdul Kadir, peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan terus meningkat dari hari ke hari. Per Rabu (9/2), kasus harian Covid-19 telah mencapai angka 46,843.Kemenkes menyebut peningkatan kasus varian Omicron diprediksi 3 sampai 5 kali lipat daripada kasus saat gelombang varian Delta tahun lalu.
Kendati demikian, warga diharapkan mengetahui bahwa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh Omicron tidak seberat gejala varian Delta, tetapi cenderung ringan bahkan tanpa gejala.
“Tentunya kita tetap harus berhati-hati dan waspada meskipun gejalanya ringan tapi itu bisa berbahaya pada orang-orang yang berusia lanjut atau lansia, termasuk juga orang-orang yang kebetulan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid dan juga pada orang-orang yang belum divaksin dan pada anak-anak,” kata Abdul Kadir dalam rilis persnya, pada Jumat (11/2) kemarin.
Gebyar vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar diharapkan mampu menekan jumlah angka penularan Covid-19.
Orang tua siswa diharapkan tidak cemas atau khawatir berlebih bila anaknya di vaksin, karena tujuan dari vaksinasi anak (Dilansir dari covid-19.go.id), diantaranya:
Memperkecil peluang transmisi penularan penyakit Covid-19 dari anak ke orangtua, keluarga, ataupun lingkungan di sekitar anak;
Mempercepat timbulnya herd immunity atau kekebalan komunal; dan
Meningkatkan daya tahan tubuh spesifik anak terhadap infeksi Covid-19. (AJ)























