Selayarnews – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi lampu lalu lintas di salah satu titik strategis di kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pasalnya, lampu merah dan lampu hijau di perempatan bekas Hotel Berlian diketahui menyala secara bersamaan. Tepatnya di Perempatan Jln Jend Sudirman dan Jalan Kemiri dari arah barat.
“Sudah beberapa hari di perempatan bekas hotel Berlian,” ungkap seorang warga kepada Selayarnews sambil mengirimkan gambar traffic light yang memperlihatkan kondisi lampu merah dan hijau menyala bersamaan, Senin (12/05) malam.
Kondisi ini tentu sangat membingungkan para pengendara yang melintas, terutama pada malam hari ketika visibilitas menurun. Tidak sedikit pengendara yang tampak ragu-ragu saat melintasi perempatan tersebut, karena sinyal lampu lalu lintas yang tidak konsisten berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
” Iya saya juga sempat kebingungan saat melintas kemarin di sana” kata Warga lainnya.
Secara umum, lampu lalu lintas (traffic light) berfungsi sebagai alat pengatur arus kendaraan di persimpangan jalan, untuk memberikan giliran kepada pengguna jalan dan mencegah tabrakan antar kendaraan dari arah berbeda. Bila dua lampu—merah dan hijau—menyala bersamaan, maka fungsinya menjadi tidak efektif dan justru menimbulkan kebingungan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menurunkan tingkat kepatuhan pengendara terhadap lampu lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Warga berharap pihak terkait, khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, segera menindaklanjuti permasalahan ini. Perbaikan sistem lampu lalu lintas sangat diperlukan demi keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Benteng.
“Kami hanya ingin lampu lalu lintas kembali normal, agar aman bagi semua pengguna jalan,” tutup warga tersebut.
(Red)