Selayarnews– Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar resmi melepas 151 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Pertama Tahun 2025. Kegiatan pelepasan berlangsung di Gedung Utama Kampus ITSBM Selayar, Jalan RA Kartini, Benteng, pada Jumat (11/10/2025).
Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting bagi kampus yang baru beberapa tahun berdiri, karena untuk pertama kalinya ITSBM Selayar mengirimkan mahasiswa untuk mengabdi langsung di tengah masyarakat.
Wakil Rektor ITSBM Selayar, Dr. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa yang dinilainya sangat memuaskan dari sisi akademik.
āDari sisi nilai akademik, mahasiswa ITSBM Selayar telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Maka, momentum KKN ini harus menjadi ajang pembuktian untuk merealisasikan dan menerapkan nilai-nilai itu dalam kehidupan sosial masyarakat. Jadikan kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi wadah untuk menciptakan kenangan baik, pengalaman nyata, dan bukti bahwa anda semua luar biasa,ā tegas Dr. Ihsan.
Ia juga mengingatkan bahwa KKN bukan hanya bagian dari kurikulum, melainkan juga bentuk nyata tanggung jawab moral mahasiswa terhadap masyarakat. Ia berharap peserta KKN mampu membawa nama baik kampus dan menjadi teladan di tempat pengabdian masing-masing. Menurutnya, keberangkatan mahasiswa ini adalah bukti nyata kiprah ITSBM Selayar dalam meneguhkan peran pendidikan tinggi di daerah kepulauan.
Acara pelepasan juga dihadiri oleh Asisten II Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Arfang Arif, yang hadir mewakili Bupati. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada ITSBM Selayar yang dinilai konsisten mendukung pembangunan sumber daya manusia di daerah.
āKami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada ITSBM Selayar yang terus berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap kegiatan KKN ini tidak hanya menjadi wahana belajar, tetapi juga mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung dan mengimplementasikan program-program pembangunan di tingkat desa,ā ujar Arfang Arif.
Ia menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa di desa merupakan energi baru bagi masyarakat. Melalui ide, kreativitas, dan inovasi yang dimiliki mahasiswa, diharapkan mereka mampu menghadirkan solusi nyata terhadap berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada di daerah-daerah terpencil. Pemerintah daerah, kata dia, membuka ruang selebar-lebarnya bagi kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan potensi wilayah Kepulauan Selayar.
Para mahasiswa peserta KKN akan diterjunkan ke sejumlah wilayah, meliputi dua kecamatan di Pulau Jampea yakni Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, serta lima kecamatan di daratan Selayar yaitu Bontomatene, Buki, Bontomanai, Bontoharu, dan Bontosikuyu. Selain itu, satu kelompok mahasiswa juga akan melaksanakan pengabdian di salah satu desa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Penempatan lintas wilayah ini menjadi bukti komitmen ITSBM Selayar untuk memperluas jangkauan pengabdian, sekaligus menguatkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi yang berperan aktif dalam pembangunan daerah kepulauan dan nasional.
Pelepasan mahasiswa KKN ini menjadi penanda dimulainya babak baru perjalanan ITSBM Selayar sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkomitmen mencetak generasi unggul, berkarakter, dan berkontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat. Melalui pengabdian di lapangan, mahasiswa diharapkan membawa semangat perubahan yang positif dan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat.
(Red)























