Benteng – Proses Pemindahan kependudukan merupakan hal yang menjadi tugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dalam hal pengurusan berkas pemindahan data kini tidak ribet lagi.
Pasalnya, Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Selayar akan memfasilitasi masyarakat yang hendak melakukan perpindahan data domisili baik masuk ataupun keluar Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kalau pindah keluar cukup melapor ke Disdukcapil dengan membawa KK. Terkait pindah datang yang bersangkutan harus ke Disdukcapil asal untuk mengurus pindahnya. Bagi yang kesulitan kembali ke daerah asal kita fasilitasi dengan bersurat ke Disdukcapil domisili asalnya, ” Ungkap Andi Patonrangi Pasbal selaku Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (11/7).
Sebelumnya jika seorang warga Indonesia ingin berpindah domisili, maka mereka memerlukan surat pengantar dari pemerintah di tempat tinggal mereka, namun kali ini terjadi perubahan kebijakan dan pelayanan di tataran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Itu prosedur yang berlaku untuk Dukcapil, kalau mau pindah harus melapor ke Dukcapil dengan membawa KK nya. Terkait KTP nya bisa ditarik di daerah asal bisa di daerah tujuan. Kalau prosedur lama harus ada pengantar dari Desa/ Kelurahan tapi saat ini cukup membawa KK saja, ” Jelasnya.
Aturan baru ini diklaim lebih mempermudah masyarakat dalam mengurusi perpindahan mereka.
Peraturan tentang pindah domisili baru itu tertuang dalam Perpres Nomor 96 Tahun 2018, yang telah disahkan oleh Presiden pada 18 Oktober 2018.
“Dengan mendasari peraturan presiden nomor 96 tahun 2018 tentang persyaratan dan tatacara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, Prosedur baru nanti 2019 baru diterapkan. Masyarakat tinggal membawa KK dan menyampaikan bahwa ia ingin pindah Kependudukan, ” Terangnya.
Untuk di Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini rekapitulasi pindah datang penduduk di tiga tahun terakhir ada sebanyak 4.400 penduduk yang pindah dan 3.847 penduduk yang datang.
“Itu adalah jumlah total dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar hingga data terakhir 2019,” Tukasnya.
Berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Selayar, terjadi peningkatan untuk penduduk datang di tiap tahunnya.
“Di tahun 2017 ada sebanyak 1.016 penduduk datang yang tersebar di 11 Kecamatan. Tahun 2018 sebanyak 1.392 dan tahun 2019 ada sebanyak 1.493 penduduk yang datang,” Pungkasnya.
Sedangkan untuk jumlah data penduduk yang pindah pada tahun 2017 sebanyak 1.379 data dengan pembagian dari 11 Kecamatan, di tahun 2018 sebanyak 1.415 dan tahun 2019 sebanyak 1.606.
Lebih jauh, data 3 tahun terakhir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Selayar menunjukkan Kecamatan Benteng yang merupakan ibukota Kabupaten menjadi tujuan yang paling banyak didatangi masyarakat untuk berpindah domisili.
‌Tahun 2017 untuk data penduduk yang pindah :
1. Kecamatan Benteng sebanyak 367.
2. Kecamatan Bontoharu sebanyak 145.
3. Kecamatan Bontomatene sebanyak 182.
4. Kecamatan Bontomanai sebanyak 134.
5. Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 80.
6. Kecamatan Pasimasunggu sebanyak 46.
7. Kecamatan Pasimarannu sebanyak 83.
8. Kecamatan Takabonerate sebanyak 129.
9. Kecamatan Pasilambena sebanyak 55.
10. Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 62.
11. Kecamatan Buki 96.
‌Di tahun 2018 untuk data penduduk yang pindah :
1. Kecamatan Benteng sebanyak 423.
2. Kecamatan Bontoharu sebanyak 126.
3. Kecamatan Bontomatene sebanyak 188.
4. Kecamatan Bontomanai sebanyak 104.
5. Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 104.
6. Kecamatan Pasimasunggu sebanyak 50.
7. Kecamatan Pasimarannu sebanyak 78.
8. Kecamatan Takabonerate sebanyak 131.
9. Kecamatan Pasilambena sebanyak 62.
10. Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 61.
11. Kecamatan Buki 88.
‌Di tahun 2019 untuk data penduduk yang pindah :
1. Kecamatan Benteng sebanyak 410.
2. Kecamatan Bontoharu sebanyak 152.
3. Kecamatan Bontomatene sebanyak 199.
4. Kecamatan Bontomanai sebanyak 144.
5. Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 127.
6. Kecamatan Pasimasunggu sebanyak 53.
7. Kecamatan Pasimarannu sebanyak 88.
8. Kecamatan Takabonerate sebanyak 131.
9. Kecamatan Pasilambena sebanyak 103.
10. Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 91.
11. Kecamatan Buki 108.
‌Sementara rekapitulasi pada tahun 2017 untuk data penduduk datang adalah :
1. Kecamatan Benteng sebanyak 295.
2. Kecamatan Bontoharu sebanyak 108.
3. Kecamatan Bontomatene sebanyak 112.
4. Kecamatan Bontomanai sebanyak 120.
5. Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 99.
6. Kecamatan Pasimasunggu sebanyak 11.
7. Kecamatan Pasimarannu sebanyak 36.
8. Kecamatan Takabonerate sebanyak 79.
9. Kecamatan Pasilambena sebanyak 29.
10. Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 46.
11. Kecamatan Buki 81.
‌Di tahun 2018 untuk data penduduk datang :
Di tahun 2018 untuk data penduduk yang pindah :
1. Kecamatan Benteng sebanyak 398.
2. Kecamatan Bontoharu sebanyak 133.
3. Kecamatan Bontomatene sebanyak 182.
4. Kecamatan Bontomanai sebanyak 145.
5. Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 132.
6. Kecamatan Pasimasunggu sebanyak 52.
7. Kecamatan Pasimarannu sebanyak 53.
8. Kecamatan Takabonerate sebanyak 96.
9. Kecamatan Pasilambena sebanyak 50.
10. Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 70.
11. Kecamatan Buki 81.
‌Terakhir untuk data penduduk datang di tahun 2019 adalah sebanyak :
Di tahun 2018 untuk data penduduk yang pindah :
1. Kecamatan Benteng sebanyak 305.
2. Kecamatan Bontoharu sebanyak 95.
3. Kecamatan Bontomatene sebanyak 215.
4. Kecamatan Bontomanai sebanyak 174.
5. Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 122.
6. Kecamatan Pasimasunggu sebanyak 95.
7. Kecamatan Pasimarannu sebanyak 81.
8. Kecamatan Takabonerate sebanyak 96.
9. Kecamatan Pasilambena sebanyak 84.
10. Kecamatan Pasimasunggu Timur sebanyak 82.
11. Kecamatan Buki 90.
Bolls






















