Selayarnews.com – Sebanyak 17 Kepala Desa dan perangkatnya bersama 5 Direktur BUMDES Se Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan Studi Banding Pengelolaan Desa dan Managemen Pengelolaan BUMDES ke Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten (13/10/2017).
Tampak hadir juga dalam rombongan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan, Ketua DPRD Kepulauan Selayar, Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Selayar, Sekretaris DPRD Kepulauan Selayar, Asisten I Pemkab Selayar, Kepala Kejaksaan Negeri Selayar dan Inspektorat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Para rombongan Study Banding diterima oleh Sekretaris Desa Ponggok Yani Setiadi, S.Sos. Dalam pemaparannya Yani Setiadi banyak bercerita bagaimana Desa Ponggok mampu bangkit dari kategori desa tertinggal menjadi desa maju dan dijadikan Percontohan Pengembangan Desa di Indonesia.
Kepala Desa Patilereng Saharuddin Arif yang memboyong serta Direktur Bumdes Baloka Mandiri Muh Arsyad mengaku kagum dan memuji pengelolaan Bumdes Desa Ponggok.
“Tidak banyak yang ingin saya sampaikan, Desa Ponggok luar biasa hebat. Ini harus menjadi model pengelolaan desa dengan dana mencapai 4,5M tahun 2016” Ujar Kepala Desa Patilereng ini.
Desa Ponggok sendiri merupakan Desa yang sukses mengelola Dana Desa yang dimiliki dan sukses mengelola BUMDES. BUMDes Tirta Mandiri sendiri mengelola wisata Umbul Ponggok, Toko Desa, Ponggok Ciblon, budidaya perikanan. Di mana sejak 2013 pendapatannya baru mencapai Rp 211 juta, naik menjadi Rp 1,1 miliar di 2014 dan di 2016 melonjak menjadi Rp 10,3 miliar, Tahun 2017 ditargetkan pendapatan sebesar Rp 15 miliar.
DA