Selayarnews.com – Anggota komisi III Dewan Perwakilan rakyat (DPRD) Kabupaten Kepulauan Selayar Miswar Wayudi Nasir Leha mengatakan pertumbuhan industri kreatif Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai tulang punggung ekonomi kreatif dapat di kembangkan dari pemberian pelatihan teknis dan peningkatan kapasitas para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Menurut Miswar, salah satu upaya peningkatan kapasitas dapat berbentuk penambahan modal, baik yang berasal dari pinjaman perbankan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) ataupun kerjasama pengembangan dengan investor.
āUntuk mengakses modal perbankan dan investor para pelaku UKM kreatif perlu di fasilitasi secara khusus dalam hal peningkatan ketrampilan di bidang permodalan dan pengelolaan keuangan,ā kata Miswar, dalam rilis yang dikirim kepada Suara Parlemen, Rabu.
Politisi Demokrat itu juga mengingatkan prasyarat dalam menggapai hal itu, industri kreatif harus memiliki tata kelola keuangan yang akuntabel, manajemen usaha yang baik dan rencana bisnis yang layak untuk dikembangkan.
Sehingga ia mengharapkan UKM kreatif dapat menata diri agar bisa meningkatkan kemampuan dan kapasitas untuk menjalankan usaha secara optimal. Terlepas dari berbagai kendala itu, ia yakin dalam satu dasawarsa ke depan, UKM kreatif dapat menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
āKreativitas usaha UKM merupakan potensi pemberdayaan ekonomi yang amat besar untuk kita andalkan menjadi tiang utama ekonomi bangsa,ā harap politisi Demokrat itu.
Untuk itu, ia meminta Dinas Perindustrian Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Koperasi dapat membuat program unggulan yang bisa merangsang tumbuhnya pelaku usaha kreatif di Kabupaten Kepulauan Selayar.
āDisperindag sebagai leading sektor harus punya program unggulan, jangan hanya sebatas memoles program yang sudah ada, jadi dengan dana yang ada harus di buat terobosan,ā tegasnya.
Banyak hal yang bisa dikembangkan di Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi ciri khas dan sesuai potensi yang kita miliki.
Kabupaten Kepulauan Selayar yang menggenjot sektor Pariwisata sebagai sektor unggulan dalam pembangunan tentu menjadi peluang besar bagi Usaha Kreatif jika mampu membaca peluang.
Selain itu produk ekonomi kreatif yang kita miliki harus sudah mampu bersaing dan dipasarkan ditingkat Nasional. Kesemuanya itu tentu membutuhkan pendampingan dan pembinaan selain mendukung dari sektor permodalan.