Selayarnews– Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM), menggelar Diskusi Publik dalam rangka Pilkada 2020. Dialog bertema Membangun Literasi Demokrasi dalam mewujudkan Pilkada yang berintegritas, tersebut dilaksanakan di Warkop Tanadoang Jln. S. Parman Kel. Benteng Selatan Kec Benteng Kepulauan Selayar, hari ini Selasa 16 Juni 2020.
Dialog Publik Pertama tentang Pilkada Pasca keputusan KPU RI untuk kembali melanjutkan Tahapan Pilkada 2020 ini, Panitia yang dipimpin Ketua Abd. Dina menghadirkan 5 (Lima) Narasumber.
” Alhamdulillah, meskipun Kegiatan ini sifatnya dadakan, namun semua Nara Sumber berkesempatan hadir yaitu Pak Sekda DR. Marjani Sultan, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua KNPI dan Ketua Karang Taruna Kepulauan Selayar”, ungkap Abd. Dina kepada Selayarnews.
Menjadi Pembicara awal Sekretaris Daerah DR. Marjani Sultan, M.Si menyampaikan apresiasi dan menyampaikan dukungannya untuk suksesnya Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Selayar 2020. Beliau juga berharap agar dalam Pilkada ini, dapat dilakukan Pendidikan Pemilih sehingga masyarakat tidak tergiur Politik uang.
” Pemimpin yang tidak memiliki Integritas adalah tidak adanya kesatuan antara hati, ucapan dan perilaku, lain visinya lain pula yang dikerjakan saat terpilih. Untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas salah satu faktornya adalah Pemilih yang cerdas. Pemilih yang cerdas bukan hanya memikirkan proses Pilkada yang lancar akan tetapi sudah memikirkan jauh, apa dampak dari apa yang dipilihnya. Kalau ini sudah bisa kita ciptakan pemilih cerdas, maka Money Politik dan rintangan-rintangan lainnya tentu akan terhindar,” papar Marjani.
Hal senada diungkapkan Ketua KPU Nandar Djamaluddin, menurutnya Literasi Demokrasi penting untuk mengawal Demokrasi yang berintegritas dengan intervensi keilmuan berupa literasi khususnya untuk menciptakan pemilih cerdas melalui pendidikan Pemilih. Ia juga pada kesempatan ini kembali mengingatkan bahwa Tahapan Pilkada 2020 di Kepulauan Selayar akan dilanjutkan dengan menjalankan prosedur kesehatan Pandemi Covid 19.
” Sesuai dengan PKPU No 5 Tahun 2020, Penyelenggaraan Pilkada 2020 harus dilakukan dengan prosedur kesehatan Pandemi Covid 19, oleh karenanya seluruh tahapan bahkan Kegiatan seperti ini wajib menyiapkan hand sanitizer, pakai masker dll. ” tegasnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar Suharno, SH, menghimbau seluruh pihak untuk bersama dan bahu-membahu dalam mensukseskan Pilkada 2020 Kepulauan Selayar .
” salah satu yang membedakan Pilkada Selayar dengan 12 Kabupaten lain yang menggelar Pilkada adalah, bahwa Kepulauan Selayar dan Maros adalah dua daerah yang memiliki Calon Perseorangan, dalam sejarah Pilkada di Selayar ini juga merupakan hal yang baru, sehingga perlu menjadi perhatian kita semua” ungkapnya.
Dari pantauan Selayarnews, meskipun dalam pelaksanaan kegiatan Panitia menyiapkan tempat cuci tangan dan Hand Sanitizer, serta mengaku sudah menghimbau peserta dan berkoordinasi dengan Kelurahan dengan himbauan untuk jaga jarak dan menggunakan Masker. Namun dalam pelaksanaannya banyak peserta yang tidak menggunakan Masker dan jarak yang cukup rapat.
***























