Selayarnews.com – Eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, benar-benar kecewa dengan transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG). Menurut Gaspart, pemain Brasil itu sudah mengkhianati Barcelona dengan keputusannya.
Neymar resmi meninggalkan El Barca usai PSG menebus klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro, atau setara Rp3,5 triliun. Barcelona menyatakan pembayaran Neymar sudah diterima dari PSG.
BersamaPSG, Neymar menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan akan memakai nomor punggung 10. Bagi Gaspart, apa yang dilakukan Neymar sudah seperti Luis Figo yang memutuskan hijrah ke rival Barca, Real Madrid.
“Sekarang Neymar bisa disamakan dengan Figo. Sebelumnya Figo sendirian, dalam arti ia adalah satu-satunya pengkhianat besar bagi Barcelona. Tapi, sekarang sudah ada dua pengkhianat bagi Barcelona,” kata Gaspart kepada Cadena SER.
Kalaitu, Figo membuat keputusan yang cukup mengejutkan pada 2000. Pemain asal Portugal itu memutuskan pergi dari Barcelona dan bergabung dengan rival abadi mereka, Real Madrid.
Alhasil, ketika Figo kembali ke Camp Nou bersama Madrid mendapat perlakuan kasar dari suporter Barcelona. Figo dilempar koin, botol, dan kepala babi ketika akan melakukan sepak pojok.
****