Selayarnews– Hari Asyura adalah salah satu hari istimewa dalam Islam, yang bertepatan dengan tanggal 10 bulan Muharram.
Pengurus Masjid Besar Babul Khaer Kelurahan Benteng Selatan Kecamatan Benteng, memperingati 10 Muharram ini dengan menggelar Buka Puasa Asyura bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan Ceramah singkat dari Ust. Suwandi Sudirman.
Menariknya, Jamaah yang hadir dalam peringatan 10 Muharram ini juga disajikan sajian khusus berupa “Bubur Asyura” yaitu bubur berwarna merah dan bubur berwarna putih, yang dibagikan kepada Jamaah laki-laki maupun perempuan.
Dalam ceramahnya, Ust. Suwandi Sudirman menjelaskan bahwa tradisi penyajian bubur Asyura bukan tanpa alasan dan syarat makna historis dan filosofis.
Ia menjelaskan bahwa dalam sejarah Manusia, banyak kejadian luar biasa yang terjadi pada tanggal tanggal 10 Muharram.
“ Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Judiy dengan selamat, setelah tidak pernah melihat daratan selama 5 Bulan. Pada saat berlabuh, Nabi Nuh sangat kelaparan dengan persediaan makanan yang sudah habis, dipungutnya biji-bijian tempatnya mendarat kemudian dibuat menjadi bubur dan dibagikan kepada para Pengikut Nabi Nuh yang selamat, itu salah satu sejarah bubur Asyura” ungkap Ust. Suwandi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bubur Asyura juga menjadi Simbol Syahidnya Husain Bin Ali cucu kesayangan Rasulullah di Padang Karbala, pada tanggal 10 Muharram yang disimbolkan dengan bubur berwarna merah karena dibunuh dengan disembelih dan bersimbah darah.
“ Sementara Syahidnya Hasan Bin Ali karena dikhianati Istrinya dengan cara diracun dan mengeluarkan busa putih dimulut, menjadi Simbol Bubur Asyura berwarna putih” tutur Ust. Suwandi.
Lebih dari itu, menurutnya dengan peringatan 10 Muharram dan hari-hari besar Islam, diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah dan silaturahmi antar umat Islam.
“ Siapa lagi yang mau memperingati kalau bukan kita, semoga tradisi ini berlanjut ke anak cucu kita, agar kita tidak kehilangan sejarah, kita mampu memetik hikmah dari sejarah para Nabi dan pendahulu kita” harap Ust. Suwandi.
Untuk diketahui, selain peristiwa Karbala. Dari sejumlah referensi beberapa kejadian dalam sejarah yang disebutkan terjadi pada tanggal 10 Muharram antara lain:
- Nabi Adam Alaihissalam bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Judiy dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
- Selamatnya Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.
- Nabi Yusuf ‘Alaihissalam dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
- Nabi Yunus ‘Alaihissalam selamat, keluar dari perut ikan hiu.
- Nabi Ayyub ‘Alaihissalam disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
- Nabi Musa ‘Alaihissalam dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.(Red)