Selayarnews– Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar ikut berpartisipasi . memeriahkan Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun se-Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan 09-15 September di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Keikutsertaan dalam kegiatan yang dihadiri Pj Gubernur Sulsel ini, dilaksanakan dengan mengikuti Expo UMKM, dimana Stand ITSBM menampilkan sejumlah produk akademik hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.
“ Produk-produk tersebut mencerminkan inovasi dan dedikasi ITSBM Selayar dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan masyarakat. Beberapa hasil penelitian yang dipamerkan mencakup berbagai teknologi tepat guna yang mendukung peningkatan produktivitas masyarakat lokal di sektor pertanian dan perikanan.” Kata Rektor ITSBM Selayar Prof. Akbar Silo.
Selain produk akademik, ITSBM Selayar juga memperkenalkan berbagai aneka makanan instan hasil binaan UMKM yang menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat.
Beberapa produk yang menarik perhatian di antaranya makanan instan berbasis ikan dan produk olahan hasil bumi lokal, yang berhasil mencuri perhatian para pengunjung pameran.
Stand ITSBM Selayar bahkan dikunjungi langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Bupati dan Wakil Bupati serat sejumlah Pejabat lainnya.
Rektor ITSBM Selayar, Prof Akbar Silo, mengatakan partisipasi kampus dalam Harkopnas ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui koperasi dan UMKM.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung pelaku UMKM di Selayar agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional dan kesempatan besar bagi ITSBM Selayar untuk tampil di kalangan masyarakat.” ungkapnya.
Dengan partisipasi ITSBM Selayar dalam kegiatan ini, diharapkan kerjasama antara kampus dan UMKM di Kepulauan Selayar akan semakin kuat, sehingga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. (Red)
