Selayarnews-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Benteng menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik dan Cash Management System (CMS) di Aula Sapolohe KPPN Benteng, Rabu (17/01/2024).
Plh. KPPN Benteng Estu Arum Prabasari mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai wadah diskusi bersama KPPN, perbankan dan satker mitra untuk berbagi tata cara dan mekanisme pengajuan pembuatan KKP Domestik dan juga pengaktifan/penggunaan CMS secara lebih detail, termasuk penyampaian kendala-kendala yang dihadapi oleh satker mitra dalam penggunaan fasilitas KKP dan CMS yang disediakan oleh pihak bank.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk lebih mendorong satker mitra KPPN Benteng turut aktif dalam penggunaan KKP Domestik dan CMS sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan sejak tahun 2014 untuk menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar,” kata Estu Arum Prabasari.
Berdasarkan hasil monitoring, dari total keseluruhan satuan kerja mitra KPPN Benteng, baru terdapat 2 (dua) satker yang telah memiliki Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik yaitu KPPN Benteng selaku satker (635120) dan Balai Taman Nasional Taka Bonerate (604346).
“Adapun sampai dengan tanggal 17 Januari 2024, total satker yang mengajukan usulan Uang Persediaan (UP) dengan proporsi KKP Domestik adalah sebanyak 7 satker. Berkenaan dengan hal tersebut, Pimpinan cabang Bank BRI telah secara langsung menyampaikan komitmennya untuk melakukan pendampingan kepada satker-satker yang bersangkutan agar KKP Domestiknya dapat segera dipergunakan,” pungkas Estu Arum Prabasari.
Estu Arum Prabasari berharap melalui kegiatan ini, para satker mitra dapat memahami lebih detail mengenai mekanisme pengajuan pembuatan KKP Domestik, perbedaan KKP existing
dan KKP Domestik, pengaktifan CMS, hingga pengaktifan kembali CMS yang sudah lama tidak digunakan.
“Pada kesempatan ini, satker juga dapat menyampaikan kendala-kendala
dalam penggunaan KKP dan CMS secara langsung kepada pihak bank BRI agar dapat segera ditindaklanjuti dan diberikan solusi terbaik untuk mempermudah pelaksanaan anggaran masing-masing satker mitra K/L lingkup KPPN Benteng,” tutupnya. (Aj).