Selayarnews– Dalam upaya membina kepribadian dan meningkatkan pemahaman keagamaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selayar, Kanwil Ditjenpas Sulsel terus mengadakan pembinaan rohani, salah satunya melalui kegiatan pembelajaran ilmu tajwid pada Selasa (17/06).
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh sejumlah warga binaan yang ingin memperdalam bacaan Al-Qur’an secara benar dan sesuai kaidah.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan di Masjid Babul Khaer Rutan Selayar dan dipandu oleh tenaga pengajar dari Penyuluh Agama Islam Kab. Kepulauan Selayar. Materi yang diajarkan meliputi dasar-dasar tajwid, makharijul huruf, serta penerapan langsung dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Selayar, Yusrati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas warga binaan.
“Dengan belajar tajwid, diharapkan warga binaan betul-betul memahami cara membaca yang benar dan tertib, ini menjadi bekal penting bagi mereka saat kembali ke tengah masyarakat nanti,” ujar Yusrati.
Sementara itu, Kepala Rutan Selayar, Basuki Raharjo, terus memberikan apresiasi terhadap semangat warga binaan dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, pembinaan keagamaan merupakan salah satu pilar utama dalam proses pembinaan selama menjalani masa pidana dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran spiritual dan memperkuat karakter warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan belajar tajwid ini juga menjadi sarana positif bagi warga binaan untuk mengisi waktu selama menjalani masa tahanan dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan adanya pembinaan seperti ini, Rutan Selayar berharap dapat terus menjadi tempat pembinaan yang membawa perubahan positif bagi para penghuninya, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan. (Red)























