Selayarnews– Kegiatan pembinaan kemandirian di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sudah menjadi suatu keharusan yang wajib dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kemampuan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terampil di bidang tertentu, sehingga bisa menjadi bekal untuk kembali hidup di masyarakat ketika selesai menjalani masa pidananya.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Selayar (Rutan Selayar) Kanwil Kemenkumham Sulsel terus berupaya untuk memberikan bekal keterampilan kepada Warga Binaannya. Salah satu pembinaan kemandirian yang sekarang dilakukan berupa pembuatan kerajinan tangan dan souvenir yang bahan bakunya berasal dari limbah lingkungan sekitar.
Berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat antara lain tasbih, gelang dan kalung yang terbuat dari biji gebang, tempat tisu, miniatur becak, miniatur sepeda yang terbuat dari bambu batik dan miniatur perahu yang terbuat dari batok kelapa, cincin serta gantungan kunci.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Yusrati mengatakan bahwa kerajinan tersebut merupakan hasil karya dari WBP melalui pembinaan kemandirian Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Selayar bekerjasama dengan Koperasi Pengayoman Rutan Selayar dan Dewan Kerajinan Tangan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam kunjungan Kasubsi Pengelolaan Rutan Selayar, Andi Fitri ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa waktu yang lalu membawa beberapa hasil kerajinan WBP. Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Selayar menanggapi positif hasil kerajinan tangan tersebut dan siap bersama-sama Rutan Selayar untuk memasarkannya.
“Tentu ini menjadi kabar baik bagi kita terhadap respon positif dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Selayar,” ucap Andi Fitri.
Sementara itu, Kepala Rutan Selayar, Nana Herdiana berharap seluruh WBP yang telah mengikuti pembinaan kemandirian agar betul-betul bisa mengembangkan diri dan menjadi manusia taat hukum baik saat berada di dalam Rutan maupun setelah bebas nantinya. (Aj)