Selayarnews – Yayasan Assoong Kabajikang Silajara, menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan khusus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) angkatan II tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Royal Room Hotel Rayhan Square, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Benteng, pada Sabtu (18/10/2025) pagi.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, M.M., dan dihadiri oleh Kabag SDM Polres Kepulauan Selayar Kompol Hendra Suyanto, S.Sos., M.H., yang mewakili Kapolres, serta Kapten Inf Zainuddin, Pasiter Kodim 1415 Selayar yang mewakili Dandim 1415 Selayar dan Para Pemateri dari Dinas Kesehatan Pemkab Kepulauan Selayar.
Ketua Yayasan Assoong Kabajikan Selayar, Zubair Nasir, S.E., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 370 penjamah pangan dan relawan dari enam SPPG yang berada di bawah naungan yayasan tersebut. Ia memaparkan bahwa pola kehadiran MBG di Kepulauan Selayar telah menyerap tenaga kerja sekaligus meningkatkan sirkulasi ekonomi.

“ Pola kerja harian para penjamah pangan dalam layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai sejak pukul 22.00 malam hingga pukul 10.00 pagi. Setiap dapur SPPG memiliki sirkulasi hingga satu miliar rupiah setiap bulannya. Ini tentu berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat, karena bahan pangan dan tenaga kerja yang digunakan sebagian besar berasal dari daerah sendiri,” ungkap Zubair.
Ia pun berharap agar kegiatan pelatihan ini dapat memberikan output agar makanan yang dihasilkan lebih sehat, hieginis dan berkualitas sampai ke Konsumen MBG.
Wakil Bupati Drs. H. Muhtar, M.M. dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan dasar Badan Gizi Nasional adalah meningkatkan asupan gizi bagi ibu hamil, balita, dan anak sekolah guna menurunkan angka stunting serta malnutrisi, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Assoong Kabajikan yang telah tampil aktif dalam menyiapkan pemenuhan gizi masyarakat melalui program MBG. Terima kasih juga kepada para relawan MBG yang telah mewakafkan dirinya dalam pelayanan gizi bagi anak-anak sekolah kita,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan para pemateri memberikan penjelasan yang maksimal, sehingga pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah dalam peningkatan kualitas layanan MBG di Kepulauan Selayar. Wakil Bupati mengajak seluruh unsur terkait untuk bersinergi dalam satu frekuensi demi kelancaran dan peningkatan mutu pelaksanaan program MBG di daerah ini.
Selain menerima materi teori dari tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, para peserta juga mengikuti pre-test sebagai bagian dari evaluasi pemahaman terhadap aspek keamanan pangan, higienitas, dan sanitasi dapur layanan MBG.
Pelatihan ini menjadi salah satu langkah penting menuju sertifikasi laik hygiene dan sanitasi bagi dapur, katering, serta unit layanan gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional .
(Red)