Selayarnews– Dalam upaya penguatan pelayanan kesehatan primer yang berfokus pada upaya promotif dan preventif, Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 2015 telah menjalankan Program Nusantara Sehat (NS).
Guna peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan (DTKP) serta daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).
Program dengan tujuan mewujudkan layanan kesehatan primer yang dapat dijangkau oleh setiap anggota masyarakat, terutama oleh mereka yang berada di wilayah-wilayah terpencil di berbagai pelosok Nusantara.
Tak terkecuali di pelosok Kabupaten Kepulauan Selayar, Program NS oleh Kemenkes telah berjalan kurang lebih sepuluh tahun yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, dr. Husaini.
“Program Nusantara Sehat di Selayar sudah berjalan sekitar sepuluh tahun lamanya dan itu sangat membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Makanya setiap tahunnya kita usulkan,” kata dr. Husaini saat dihubungi Selayarnews, Minggu (20/3).
Sementara proses rekrutmen, menurut dr. Husaini dilakukan secara online oleh Kemenkes yang menyeleksi calon berdasarkan resume, tes tertulis, wawancara tatap muka, tes psikologi, serta Focus Group Discussion (FGD) untuk menilai individu dalam dinamika kelompok.
Pada tahun 2021, Kabupaten Kepulauan Selayar menerima 4 (Empat) orang Tenaga kesehatan Program NS Kemenkes. Tenaga Kesehatan tersebut terdiri dari 3 orang dokter umum yang ditugaskan masing-masing di Puskesmas Parangia, Puskesmas Ujung Jampea dan Puskesmas Pasilambena, sementara 1 orang dokter gigi ditempatkan di Puskesmas Ujung Jampea. (AJ)























