Selayar – Gempa dengan kekuatan 7.4 SR yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan para warga di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena harus mengungsi ke dataran tinggi. Selain itu, ada juga beberapa warga yang harus dirujuk di RSUD.K.H. Hayyung Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
Berdasarkan informasi, ada 2 pasien asal Kecamatan terdampak yang sudah beberapa hari ini ditangani di RSUD. K.H. Hayyung.
“Ada 2 orang yang semuanya berasal dari Pulo Madu Kecamatan Pasilambena. Sudah dioperasi yang patah tangan dan yang trauma kepala masih observasi, kondisi umum baik,” Ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (20/12).
Diketahui, Pulau Kalaotoa yang berada di Kecamatan Pasilambena merupakan pulau terluar di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang menjadi wilayah paling parah terdampak gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores.
Berdasarkan data Badan Penaggulangan Bencana Daerah Selayar mencatat sebanyak 6.405 jiwa warga di Kecamatan Pasilambena mengungsi ke daerah ketinggian dan ada 99 orang warga dirawat karena tertimpa material bangunan runtuh dan akibat terjatuh saat terjadi gempa.
Data BPBD Selayar juga mencatat dampak gempa membuat 389 buah rumah warga dan fasilitas pemerintah rusak, dan jalan dan pelabuhan juga rusak akibat guncangan gempa.
“Pasien pertama atas nama Darmi umur 55 tahun dan pasien kedua atas nama Cari Kamba dengan umur 65 tahun. Keduanya berasal dari Pulo Madu dan semua biaya pengobatannya ditanggung Pemerintah Daerah,” Bebernya.
Bolls