Pasilambena – Tiga hari pasca tertelan ombak Pasilambena, akhirnya Muhammad Ali (22) ditemukan oleh warga dan juga aparat yang mulai melakukan pencarian sejak Rabu 22 Mei 2020 kemarin.
Tanpa bantuan Basarnas ataupun BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, Muhammad Ali yang dinyatakan hilang awalnya berangkat dari Pulau Kayuadi Kecamatan Takabonerate dengan menumpangi Perahu bernama KM. Halena yang dinakhodai oleh Caang.
Namun setibanya di perairan Kalao Toa, Perahu yang ditumpangi korban tak bisa langsung merapat ke bibir Dermaga karena terkendala oleh faktor air laut yang sedang surut.
Korban yang merasa gerah dan tidak sabar, lalu membuka pakaian dan menyimpan ponselnya tanpa sepengetahuan anak buah kapal serta teman-temannya yang lain.
Sehabis menanggalkan pakaian dan meletakkan ponselnya Muhammad Ali langsung menceburkan diri ke laut dan setelah 3 hari pencarian akhirnya ditemukan namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Patta Bau selaku Camat Pasilambena menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 07:00 Wita oleh warga dan juga aparat.
“Pada hari ini Jumat, pukul 05:30 melanjutkan pencarian korban Muh Ali (22) Anak dari Bapak Dg Manaja Ibu Dg Tadaeng penumpang KM Halena yang terseret Ombak selama 3 hari dan pada pukul 07:00 korban di temukan sudah terapung (sudah meninggal Dunia), sekitar 2 mil laut dari tempatnya terseret arus. Selanjutnya mayat korban tiba di rumah duka pada pukul 07:30 Wita lalu dikebumikan pada pukul 09:45 Wita,” ungkapnya.
Penyisiran salah satu warga Kecamatan Pasilambena ini dipimpin Dan Pos Pasilambena, Sertu Amiruddin bekerjasama dengan anggota Pos Pol Pasilambena, IPDA. Abd. Malik serta turut melibatkan tujuh puluh orang warga masyarakat bersama delapan unit perahu jolor dan dua unit compressor yang digunakan dalam giat penyelaman ke dasar laut.
“Kami turut berbelasungkawa atas insiden tersebut yang mengakibatkan salah seorang warga kita harus kehilangan nyawa, semoga amal ibadahnya bisa diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan kesabaran dan keikhkasan atas peristiwa ini,” imbuh Patta Bau.
MUH.HATIM AL ASSHAMM























