Selayarnews– PT PLN (Persero) ULP Selayar melakukan recovery jaringan pasca insiden pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN di Kota Benteng, pada Minggu (21/4/2024) yang lalu.
Sedikitnya ada 8 Tiang listrik tumbang, 7 tiang posisi miring, serta ratusan peralatan jaringan milik PLN ULP Selayar rusak akibat kejadian ini. Kondisi ini juga mengakibatkan 116 Gardu dan aliran listrik ke 18.380 Pelanggan padam total.
Manager PLN ULP Selayar Asmar Arief mengatakan pihaknya telah melakukan recovery jaringan secara menyeluruh dengan melibatkan 32 personil yaitu 18 orang petugas PLN ULP Selayar dibantu 14 orang dari tim PLN UP3 Bulukumba.
“Petugas PLN ULP Selayar dibantu oleh tim PLN UP3 Bulukumba melakukan pembersihan aksesoris dan pemulihan jaringan, kemudian dilanjutkan pemancangan tiang listrik. Kami upayakan sistem jaringan listrik di Selayar dapat normal kembali,” kata Asmar, Rabu (24/4/2024).
Berikut Infografis Kondisi Kelistrikan di Kep. Selayar yang dirilis PLN ULP Selayar pada 18 April 2024.
Pada hari Rabu tanggal 17 April 2024, terjadi empat kali gangguan yang menyebabkan sistem kelistrikan selayar mengalami pemadaman dengan kondisi hujan deras di sertai angin kencang.
Gangguan pertama terjadi pada pukul 08:31 WITA di Penyulang Ekspress #2. Hal ini mengakibatkan Sebagian kota Benteng selayar padam. Dilakukan penelusuran pada Penyulang Ekspress #2 namun tidak ditemukan indikasi penyebabnya.
Gangguan kedua terjadi pada pukul 10:12 WITA di penyulang Ekspress #2 dan menyebabkan Sebagian kota benteng Kembali mengalami pemadaman. Akibat gangguan ini, penyulang Ekspress #2 dipadamkan dan beban kota dimanuver ke penyulang Ekspress #1.
Gangguan ke tiga terjadi pada pukul 12:35 WITA di Penyulang Bontobuki dengan indikasi OCR fasa S = 805 A, T = 801 A. Hal
ini mengakibatkan penyulang Ekspress #1 di PLTD Tangkala di lepas akibat desakan beban dan untuk menghindari kerusakan mesin.
Gangguan ke Empat terjadi pada pukul 14:17 WITA di penyulang Bontobuki dengan indikasi OCR fasa S = 796 A, T = 799 A. Gangguan ini terjadi setelah Recloser silolo dimasukkan.
Hal ini mengakibatkan penyulang Ekspress #1 di PLTD Tangkala di lepas. Tim melakukan penelusuran pada asuhan recloser silolo dan ditemukan beberapa bekas daun kelapa jatuh dan ranting pohon yang kandas di JTM.
Sistem selayar Kembali normal pada pukul 21:19 Wita.
Dari pantauan Selayarnews di Lapangan, meskipun layanan kelistrikan sudah normal dengan manuver yang dilakukan PLN, namun hingga saat ini para Petugas PLN masih berjibaku melakukan recovery jaringan khususnya di Jln. RA Kartini Benteng.
PLN juga terpantau mendatangkan Mobil Crane, untuk proses recovery tersebut.
(Aj)