Selayar – KPU Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2020 yang digelar di Ruang pola Kantor Bupati, Senin (25/1).
Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Muh. Basli Ali – Saiful Arif (BAS),Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Forkopimda, pimpinan KPU beserta anggota, pimpinan Bawaslu dan anggota, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, para pimpinan OPD, pimpinan partai politik dan juga para pendukung pasangan BAS.
Dalam laporannya sebagai Ketua Panitia, Zaenal Abidin mengatakan bahwa kegiatan rapat pleno penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini sesuai dengan regulasi yang telah diatur dalam PKPU No. 5 tahun 2020.
“Dasar kegiatan ini adalah PKPU yang mengatur tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020,” Ungkapnya.
Dalam pelaksanaan ditengah bencana non alam yang terjadi saat ini, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar sebelumnya akan mengundang sekitar 200 orang, tetapi karena protokol kesehatan yang harus diperketat, maka yang diundang hanya sebanyak 100 orang dengan tetap menjaga jarak, melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para yang hadir sebelum memasuki ruangan serta melakukan penyemprotan hand sanitizer.
“Berdasarkan pertimbangan dan masukan para stakeholder saat kami berkoordinasi beberapa hari lalu, maka protokol kesehatan Covid-19 harus diperketat maka yang diundang seperti termuat dalam undangan kami. Selain itu, kami juga menyediakan ruang bagi masyarakat yang ingin mengikuti prosesi ini dengan cara live streaming,” Imbuhnya.
Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2020 ini dipimpin langsung oleh Nandar Jamaluddin selaku Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar didampingi oleh Andi Nastuti selaku Komisioner divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Sukardi selalu Komisioner divisi perencanaan, data dan informasi, Andi Dewantara selaku Komisioner divisi teknis penyelenggaraan, Mansur Sihadji selaku Komisioner divisi hukum dan pengawasan dan Asmar Sugianto selaku Sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam membuka rapat pleno terbuka tersebut, Nandar Jamaluddin menyampaikan terimakasih atas kehadiran semua undangan untuk hadir meramaikan dan memberikan sakralitas rapat pleno terbuka kali ini.
“Perlu kami sampaikan bahwa pilihan hari ini hari senin 25 Januari 2021 di Ruang pola Kantor Bupati merupakan pilihan yang kami sepakati bersama dan kemudian kami koordinasikan dengan pihak terkait termasuk Forkopimda dan pimpinan Bawaslu untuk memilih hari ini sebagai momentum rapat pleno terbuka yang merupakan hari terakhir atau tahapan terakhir sesuai dengan PKPU tahapan pilkada,” Ucap Nandar Jamaluddin.
Ia menjelaskan bahwa rapat pleno penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus segera dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan kepada KPU RI tentang permohonan yang terbuku dalam buku registrasi.
“Selambat-lambatnya 5 hari, dan ini merupakan hari terakhir sejak Mahkamah Konstitusi menyampaikan ke KPU RI. Sehingga,kami melaksanakan dihari terakhir ini untuk mengkoordinasikan semuanya dengan baik dan meminimalisir kesalahan teknis dalam pelaksanaan kegiatan kita siang ini,” Jelasnya.
Selanjutnya, pada rapat pleno terbuka itu, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar akan menyerahkan dokumen-dokumen penting yang menjadi pengantar dan penguat dan finalisasi prosesi kegiatan ini.
“Kami akan memberikan berita acara keputusan hasil pillkada 2020 pada forum rapat pleno ini,” Lanjut Nandar Jamaluddin.
Di tengah-tengah pidatonya, Nandar Jamaluddin mengutip sebuah ungkapan dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno tentang politik.
“Bahwa politik bukanlah perebutan kekuasaan oleh partai politik dan golongan-golongan, bukan juga untuk menunjukkan identitas, tetapi politik sesungguhnya adalah untuk menyelamatkan dan mewujudkan revolusi mental. Senada dengan itu, Presiden jokowi juga mengambil hal itu yakni revolusi mental,” Kutipnya.
Tidak lupa, Nandar Jamaluddin juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 kemarin yang hingga penetapan hari ini bisa berjalan dengan aman, damai dan berintegritas.
“Maka pada kesempatan ini, kami atas nama keluarga besar KPU Kabupaten Kepulauan Selayar mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya untuk kita semua untuk tenaga, waktu dan kesempatan mengorbankan segalanya untuk melihat Selayar kita jauh lebih baik dimasa mendatang. Minimal 1 periode mendatang,” Lanjutnya.
Diakhir rangkaian rapat pleno terbuka itu, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan penyerahan salinan dokumen penting yakni hasil rekapitulasi suara tingkat Kabupaten, berita acara rapat pleno terbuka dan dokumen lainnya kepada pimpinan partai politik, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, kepada Pemerintah Daerah, serta kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada tahun 2020.
Pasangan Muh. Basli Ali yang berpasangan dengan Saiful Arif pada rapat pleno terbuka itu ditetapkan sebagai pasangan terpilih dengan perolehan hasil suara sebanyak 62,5 persen dengan jauh meninggalkan Zainuddin yang berpasangan dengan Aji Sumarno yang memperoleh hasil suara sebanyak 37,5 persen.
Bolls
Discussion about this post