Selayar News – Sebuah Kapal dari Makassar dilaporkan Tenggelam pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016, sekitar pukul 06.00 wita . Kapal naas tersebut adalah KM..Sinar Hikmal 01 yang tenggelam di Perairan sebelah timur Pulau Bahuluang Desa. Bahuluang Kec. Bontosikuyu kab. Kep. Selayar. Kapal tersebut berangkat dari Barrang Lompo, Kel. Barang Lompo Kec. Ujung Tana Kota Makassar dengan tujuan Maluku. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian ditaksir mencapai 700 juta rupiah.
Bripka Ichwan S.Sos, Kanit Reskrim Sat Polair Polres Kepulauan Selayar yang turut serta mengevakuasi para Korban dalam Laporannya kepada Kapolres Kepulauan Selayar menyebutkan bahwa, KM. Sinar Hikmal berangkat pada hari Selasa tanggal 23 Augustus 2016, sekitar pukul 04.00 Dini hari, dan sempat berteduh di Taka Bureang Kab. Jeneponto sekitar pukul 12.00 wita, karena cuaca buruk. Mereka kembali Melanjutkan perjalanan pada hari Rabu tanggal 24 Agsts 2016, sekitar pukul 04.00 wita menuju Perairan selayar, dan tiba di Pulau Bahuluang sekitar pukul 19.00 wita. Pada hari kamis tanggal 25 agustus 2016, sekitar pukul 05.00 wita kembali melanjutkan perjalanan menuju Pulau kayuadi dan sekitar 1 jam pelayaran cuaca kembali tidak bersahabat sehingga Kapten Kapal lel. M.Kasim bin Dg. Cinnang memutuskan untuk Balik ke Bahuluang tetapi kemudi Kapal patah sehingga Kapal tdk bisa di arahkan dan kehilangan keseimbangan sehingga akhirnya tenggelam sekitar pukul 06.00 wita. Setelah Kapal tenggelam Nakhoda beserta Abk memutuskan untuk berenang & sekitar pukul 09.00 wita ada 2 Kapal yang melintas dan memberikan pertolongan untuk selanjutnya membawa ke darat tepatnya di Pulau Bahuluang Desa Bahuluang Kec. Bontosikuyu kab. Kep. Selayar.
Dan adapun daftar nama-nama Nahkoda dan Abk Kapal adalah sbb:
1. M. Kasim bin Dg, Cinnang (slm), umur 39 thn, agama Islam, alamat barang lompo kel, barang lompo Kec. Ujung Tanah kota madya mksr, ( Kapten Kapal ),
2. Idris bin Dg Cinnang, umur 33 thn, Islam, alamat sda,
3. Baharuddin bin Dg. Cinnang, umur 36 thn, alamat sda,
4. Hasan bin saripuddin, pangkep 10 agus 1978, Islam, alamat sda,
5. Dg. Tutu bin Dg. Coang (alm), umur 36 thn, Islam, Desa panciro Kec. Bajeng, kab.gowa,
6. Muh. Alwi bin jading, mksr 1991, Islam, alamat barang lompo kota madya mksr,
7. Rahman bin samaluna (alm), mksr 38 thn, Islam, alamat sda,
8 Muh Usman bin Udin, mksr 21-05-1996, Islam, alamat sda,
9. Joko bin dominus, Maluku 23 okt 2000, Kristen, alamat sda,
10. Rahmat Saleh bin hasanuddin, gowa 21-09-1986, Islam, alamat sda,
Sementara muatan Kapal berupa barang antara lain Beras sebanyak 200 Krg / 20 kg, semen 100 zak /40 kg, semen asbes 50 lembar, barang campuran ( lemari, Kursi, kulkas, pakaian, tv, salon, sembako).
Para Korban dievakuasi ke Kota Benteng untuk mendapatkan perawatan oleh Tim yang dipimpin oleh Kasat Polair Polres Kepulauan Selayar AKP. Tombong, Bersama Dengan Kasat Sabhara AKP. Moh. Zuhdi, S.Ag.M.M, Personil Basarnas dan Syahbandar. Mereka dievakuasi dari Desa Appatana Kec. Bontosikuyu setelah diselamatkan Warga. Saat ini seluruh Abk sdh berada di kantor Syahbandar kab. Selayar dan sementara menjalani pemeriksaan dan perawatan Kesehatan.
Atas kejadian ini Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Said Anna Fausa, S.IK Menghimbau Kepada masyarakat agar dalam musim angin ini para penguna angkutan laut memantau terlebih dahulu kondisi cuaca dengan cara mencari info di internet, BMKG dan Syahbandar serta yang paling penting tetap melengkapi kapal dengan alat bantu keselamatan seperti pelampung dan lampu tanda meminta pertolongan. (As)