Selayarnews— Hanya berselang sepuluh hari sejak resmi dilantik sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Tanadoang, Darmawang, S.Pd., M.M langsung menunjukkan langkah nyata dengan mengaktifkan kembali Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Tajuiya di Kecamatan Bontomatene yang telah bertahun-tahun tidak berfungsi.
Uji coba pengoperasian dilakukan pada Sabtu (25/10) bersama tim teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan. Kegiatan tersebut menjadi tonggak awal kebangkitan sistem pelayanan air bersih di wilayah Bontomatene setelah lama terhenti akibat kerusakan pompa dan panel listrik utama.
“Berkat koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah dan dukungan penuh dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan, penggantian pompa dan panel listrik akhirnya bisa terealisasi, dan hari ini kita berhasil melakukan uji coba pengoperasian kembali,” ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Tanadoang, Darmawang, S.Pd., M.M di lokasi kegiatan.
Menurutnya, setelah tahap uji coba berhasil dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan pembenahan jaringan distribusi pipa agar aliran air bersih dapat menjangkau seluruh pelanggan di kawasan pelayanan. Ia menegaskan bahwa upaya ini menjadi bagian dari komitmen awalnya dalam mempercepat pemulihan dan pemerataan layanan air bersih bagi masyarakat Selayar.

“Ini bukan hal yang mudah, tapi dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, Perumda, dan pihak BBWS, kita bisa mulai memulihkan pelayanan yang selama ini dinantikan masyarakat. Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari BBWS Pompengan yang turut memastikan fasilitas ini kembali beroperasi,” tambah Darmawang.
Dengan beroperasinya kembali IKK Tajuiya, masyarakat di wilayah Desa Bungaiya, Barat Lambongan, Batangmata, hingga Kecamatan Buki akan kembali menikmati pasokan air bersih yang sempat terhenti selama bertahun-tahun.
Reaktivasi IKK Tajuiya ini sekaligus menjadi bukti komitmen awal Darmawang sejak dilantik oleh Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, S.E., M.Si, pada 14 Oktober 2026 lalu. Dalam pelantikan tersebut, Bupati menegaskan pentingnya profesionalitas, integritas, dan inovasi dalam mengelola Perumda Air Minum Tirta Tanadoang agar mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.

“Susun kontrak kinerja yang jelas dengan target terukur setiap tahunnya. Tantangan ke depan sangat luar biasa, apalagi dengan keterbatasan anggaran. Karena itu, kita dituntut untuk mampu berinovasi,” pesan Bupati kala itu.
Kini, langkah cepat yang diambil Darmawang menjadi bentuk nyata dari arahan tersebut. Dalam waktu singkat, ia berhasil menggerakkan koordinasi lintas sektor untuk menghidupkan kembali salah satu fasilitas vital yang lama tidak berfungsi.
Kinerja awal ini diharapkan menjadi momentum baru bagi Perumda Air Minum Tirta Tanadoang dalam memperkuat pelayanan air bersih, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. (Red)























