Selayarnews– Berbagai pihak sangat menyayangkan adanya aksi premanisme yang dialami atlet dayung Kontingen Kabupaten Kepulauan Selayar di lokasi Tepian Sungai Lappa Sinjai pada Selasa (25/10). Beberapa atlet menjadi luka-luka, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Terkait hal tersebut, berdasarkan pantauan pewarta sejak 12 jam insiden tersebut hingga saat ini belum ada pihak panitia pelaksana Porprov XVII Sulawesi Selatan Tahun 2022 yang datang menemui Kontingen Kabupaten Kepulauan Selayar secara kelembagaan. Bahkan sekedar permohonan maaf atau sekedar menyayangkan kejadian tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Jonny Hidayah selaku Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Belum ada, sejak tadi malam mulai dari kami membawa atlet kami untuk ditangani oleh medis, melapor ke polres dan sampai pagi ini pukul 11:00 WITA belum ada (Panpel) yang temui kami,” Ungkap Jonny Hidayah selaku Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (26/10).
“Kami harap pihak panitia penyelenggara untuk meminta maaf secara kelembagaan dan secara resmi kepada Kontingen Kabupaten Kepulauan Selayar melalui siaran pers,” Tegasnya.
Menurutnya, Kontingen Kabupaten Kepulauan Selayar sudah sangat dirugikan dengan peristiwa tersebut bahkan para atletnya mengalami luka berat di bagian kepala dan luka ringan lainnya.
“Kami sudah sangat dirugikan atas pengeroyokan ini, selain dari luka fisik, tentunya para atlet kami mengalami trauma dan itu pasti berpengaruh jika mereka turun bertanding,” Kuncinya.
Selain itu sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar juga angkat bicara dengan mendesak aparat kepolisian sinjai dan Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk bertanggungjawab atas insiden tersebut.
(Bolls)























