Selayarnews.com- Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Selayar kembali melakukan operasi pengungkapan Kasus Peredaran Narkoba, pada selasa 27/2. Satu orang dari dua pelaku yang berhasil diamankan petugas, terpaksa ditembak karena melarikan diri dan dan menabrak petugas.
Pengungkapan ini berawal setelah Sat Narkoba Polres Kepulauan Selayar mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman Narkoba Jenis Shabu yang akan dikirim melalui Pelabuhan Pamatata Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pelabuhan Pattumbukang Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar yang diduga dibawa oleh pelaku yang sudah lama menjadi sasaran petugas.
Sekitar Pkl 10.00 wita hari Selasa 27/2 diberangkatkan 2 Unit Opsnal Satuan Narkoba yang terdiri dari Tim 1 Ke Pelabuhan Pamatata dipimpin oleh IPDA LAODE MUH. JEFRY dengan Anggota dan Tim 2 menuju Pelabuhan Pattumbukang dipimpin oleh AKP MUH. ALI dengan Anggota masing-masing.
Pada sekitar Pkl.13.00 wita, saat Kapal Ferry telah sandar dipelabuhan Pamatata, Tim melakukan pencarian terhadap sasaran. Berdasarkan informasi tentang sasaran dilakukan pencarian. Awalnya, tembakan peringatan dilakukan terhadap lk. HR Umur 25 tahun Pekerjaan Montir Bengkel, Alamat Pa’garangan Kec. Bontosikuyu.
Tindakan tegas dilakukan karena pada saat h dicegat, yang bersangkutan kemudian hendak melarikan diri dengan mengendari motor keluar dari Ferry dan menuju Pelabuhan. Anggota Tim berusaha menghentikan namun yang bersangkutan tidak mau berhenti dan terus mengendarai motornya.
Selanjutnya pelaku dicegat oleh Anggota Sat Polair Polres Kepulauan Selayar (Pam Pelabuhan Pammatata) Brigpol Ahmad, namun yang bersangkutan kemudian menabrak Brigpol Ahmad hingga jatuh terguling guling dan mendapatkan perawatan di RSUD Hayyung. Sehingga Pimpinan TIM IPDA LAODE MUH. JEFRY mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 1 kali namun pelaku tidak mengindahkan dan pelaku terus mengendarai motor dan melaju dengan kecepatan tinggi hingga sampai di Kantor Polsek Bontomatene dan memiinta perlindungan diri. Setelah sampai di Polsek maka diketahui bahwa yang bersangkutan terkena tembakan peringatan / rekoset di bagian bahu bawah ketiak sebelah kanan atas di sisi luar. Selanjutnya Anggota Polsek Bontomatene dan Anggota Sat Res Narkoba yang mengejar yang bersangkutan langsung membawanya ke RSUD KH. Hayyung untuk mendapatkan perawatan medis atas luka tembak di bahu bawah ketiak. Adapun keadaan korban dalam keadaan sadar dan tembakan tidak mengakibatkan yang bersangkutan pingsan dan tidak mengenai organ vital.
Sementara itu, pada sekitar pkl 11.30 wita di Pelabuhan Pattumbukang Tim 2 melakukan Operasi penangkapan dan berhasil menangkap lk. ZF Umur 26 Agama Islam Pekerjaan Wiraswasta Alamat Jln Syarif Al Qadri no.23 kel. Benteng Selatan Kec. Benteng Kab. Kep. Selayar. Tim menangkap pelaku dan berhasil menyita Barang Bukti dari tangan pelaku Barang Bukti Narkoba Jenis Shabu dengan berat 1 Gram dam 8 paket lecil. Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Mapolres Kepulauan Selayar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Syamsu Ridwan, S. IK mengungkapkan bahwa tindakan ini merupakan komitmen Polres Kep Selayar Upaya dalam rangka memerangi Narkoba di Kabupaten Kepulauan Selayar.
” Perbuatan lk.HR yang menolak diperiksa petugas, melarikan diri dan menabrak petugas hingga luka dapat mengancam jiwa petugas, serta tidak mengindahkan tembakan peringatan. Dengan motif bahwa yang bersangkutan mencoba melarikan diri dan menghilangkan barang bukti serta membahayakan dan mengancam jiwa petugas sudah sesuai dengan SOP”, Tegasnya
Hingga saat ini lk. HRÂ masih menjalani penanganan dan perawatan medis di RSU KH. Hayyung dengan kondisi yang cukup baik. Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara melihat luka dan arah peluru diduga pelaku terkena pantulan proyektil Peluru.
As
