Selayarnews – Karang Taruna Dusun Polebunging, Desa Polebunging, Kecamatan Bontomanai, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Minggu malam (28/9/2025) di Lapangan setempat.
Kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat serta sejumlah tokoh penting Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan mengusung tema “Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius dan Tangguh, Menggali Bagaimana Akhlak Rasulullah Dapat Membentuk Pemuda yang Berintegritas dan Berdaya”.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, MM, Kadis PMD Zulfikri, S.STP., Kapolsek Bontomanai AKP Wahyu Widodo, Plt. Camat Bontomanai Muh. Asri, Pimpinan Muhammadiyah Selayar Drs. Abdullah, Pimpinan Aisyiyah Dra. Marwati, Wakil Rektor ITSBM Selayar Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., serta mantan Wakil Bupati Selayar H. Saiful Arif.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qariah Ihramayanti, dilanjutkan penampilan shalawat Badar oleh kelompok Aisyiyah Dusun Polebunging, pembacaan doa, serta laporan panitia. Suasana penuh kekhidmatan disambut antusias masyarakat yang hadir sekitar 300 orang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Drs. H. Muhtar, MM menyampaikan apresiasi atas inisiatif Karang Taruna Polebunging yang menyelenggarakan Maulid dengan penuh semangat kebersamaan. “Pemerintah daerah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Karang Taruna yang mampu menghadirkan kegiatan positif di bidang keagamaan. Generasi muda perlu meneladani Nabi Muhammad SAW yang dikenal jujur dan amanah. Selain itu, saya juga mengajak anak-anak muda aktif di bidang wirausaha sebagaimana Rasulullah yang sejak muda telah pandai berdagang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ke depan, generasi muda harus dibekali dengan kekuatan iman sekaligus semangat kewirausahaan menuju Indonesia Emas. Pesan lain yang ditegaskan adalah pentingnya menghidupkan masjid di setiap waktu salat sejak dini. Menutup sambutannya, Wakil Bupati menyebut bahwa peringatan Maulid di Polebunging menjadi salah satu yang paling ramai ia hadiri, sekaligus menjadi bukti sinergi tokoh agama, ormas Islam, dan dunia pendidikan.
Sementara itu, hikmah Maulid disampaikan oleh H. Saiful Arif yang menekankan pentingnya generasi muda menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari. “Momentum Maulid ini harus dijadikan momen perubahan bagi generasi muda untuk mencontoh akhlak Rasulullah. Nabi adalah teladan bagi seluruh umat, namun hal itu akan jauh bila cinta kepada beliau tidak ditanamkan sejak dini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar generasi muda senantiasa mengkaji dan meneladani keseharian Rasulullah agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Suasana kebersamaan dan kesederhanaan terlihat saat Wakil Bupati dan para Undangan serta seluruh yang hadir bersama menikmati sajian khas Maulid yang ditata di atas tikar di Lapangan terbuka.
Kegiatan ditutup dengan penampilan qasidah modern oleh Karang Taruna Dusun Polebunging dan SDI Polebunging No. 53. Selama kegiatan terpantau adanya pengamanan dari personel Polsek Bontomanai yang mengawal kegiatan keagamaan tersebut.
(FH)























