Selayarnews– Dalam proses Pembentukan Badan Adhoc PPK dan PPS yang saat ini tahapannya sedang dijalankan, KPU Kepulauan Selayar meminta masukan dari stakeholder terkait baik dalam hal Pembentukan, maupun dalam teknis kerja PPK dan PPS di tingkat Desa dan kecamatan.
Hal ini dilakukan oleh KPU Kepulauan Selayar dengan menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Adhoc (PPK dan PPS) Pilihan umum Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Tanadoang Cafe, hari ini Senin (28/11).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Nandar Djamaluddin dan dihadiri oleh para Komisioner antara lain Andi Nastuti, Andi Dewantara dan Sukardi.
Terpantau hadir dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu Suharno, Kabag Pemerintahan Pemkab Tajuddin Makka, Para Camat, OKP, Media dan undangan lainnya.
Ketua KPU Nandar Djamaluddin dalam sambutan Pembukanya menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menampung masukan dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan stakeholder terkait untuk mengoptimalkan rekruitmen lembaga Adhoc PPK dan PPS.
” Kami berharap masukan dari stakeholder untuk jadi catatan bagi kami sehingga pembentukan lembaga Adhoc ini berjalan lebih baik dan menghasilkan penyelenggara yang berintegritas” kata Nandar.
Berdasarkan informasi dari Panitia Penerimaan Calon Anggota PPK, hingga maalm hari ini tercatat kurang lebih 260 Orang telah melakukan registrasi pendaftaran pada aplikasi Siakba KPU. Meskipun demikian yang terlihat benar-benar serius dengan meng-upload berkas sebagaimana yang diperlukan baru mencapai 150 orang lebih.
“Oleh karenanya kami masih mengajak bagi rekan-rekan yang berminat jadi penyelenggara untuk melengkapi mendaftar atau melengkapi berkas yang masih kurang atau perlu perbaikan dengan memanfaatkan waktu yang ada” kata Kata Kasubbag Hukum KPU Andi Ruslan.
Pada kesempatan ini Komisioner KPU Kepulauan Selayar Divisi Data, Perencanaan dan Informasi Sukardi juga menyampaikan tentang gambaran rencana Sebaran TPS pada Pemilu 2024. Disampaikan bahwa terjadi penambahan kyrang lebih 111 TPS dibandingkan Pemilu sebelumnya.
” Kami merencanakan penambahan TPS sebanyak 111 TPS, dari Pemilu 2019 sebanyak 348 TPS menjadi 449 TPS pada Pemilu 2024″ kata Sukardi.
Meskipun demikian ia mengatakan bahwa pada tahapannya nanti pihaknya akan tetap meminta masukan terkait rencana jumlah TPS dan sebarannya. (As)