Selayarnews – Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar kembali memperluas jaringan kemitraan strategis di dunia pendidikan dan layanan kesehatan.
Pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Klinik Nuhrintama, Kabupaten Gowa, telah dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi yang dirangkaikan dengan seremoni pelepasan mahasiswa magang Program Studi Administrasi Kesehatan (Adminkes) ITSBM Selayar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan dunia layanan kesehatan, guna memberikan ruang aktualisasi dan pembelajaran langsung bagi para mahasiswa di lapangan.
Dalam sambutannya, Rektor ITSBM Selayar, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS., menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini bukanlah akhir dari proses, melainkan pintu masuk bagi pelaksanaan kerja sama yang lebih konkret dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya tindak lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk setiap kegiatan yang akan dijalankan.


“MoU ini harus dilanjutkan dengan dokumen kerja sama PKS setiap kegiatan. Harapannya bisa berkolaborasi tidak hanya soal magang, akan tetapi bisa ke pelayanan yang lainnya,” ujar Prof. Akbar Silo di hadapan jajaran pimpinan Klinik Nuhrintama dan perwakilan dosen ITSBM Selayar.
Adapun mahasiswa yang dilepas dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program magang Prodi Adminkes ITSBM Selayar yang telah disiapkan melalui pembekalan intensif beberapa waktu sebelumnya. Berdasarkan informasi yang dirilis laman resmi kampus dan sejumlah media, sebanyak 56 mahasiswa Prodi Adminkes telah mengikuti kegiatan pembekalan magang yang berlangsung di Aula Kampus ITSBM Selayar. Materi pembekalan mencakup etika kerja, teknis pelaksanaan magang, penyusunan laporan, hingga komunikasi profesional di tempat kerja.
Ketua Prodi Adminkes, Hariani, SKM., M.Kes., dalam keterangannya menyebutkan bahwa pelaksanaan magang ini bertujuan membentuk mahasiswa yang siap kerja, profesional, dan memiliki integritas. Ia menilai magang bukan semata kegiatan transfer ilmu, tetapi lebih kepada pembentukan karakter kerja yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab.
Klinik Nuhrintama sendiri dipilih sebagai salah satu mitra strategis karena komitmennya dalam mendukung proses pendidikan berbasis praktik serta keterbukaannya untuk berkolaborasi dalam program pengembangan layanan kesehatan berbasis masyarakat.
Selama magang, mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas administratif dan manajerial yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, serta mendapatkan bimbingan dari para tenaga profesional di Klinik Nuhrintama.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara civitas akademika ITSBM Selayar dan jajaran Klinik Nuhrintama sebagai simbol dimulainya kerja sama resmi. Pihak kampus berharap kerja sama ini tidak berhenti pada kegiatan magang semata, namun dapat diperluas ke bidang pengabdian masyarakat, penelitian bersama, hingga kolaborasi inovatif di sektor kesehatan.
Kerja sama ini sekaligus menjadi langkah nyata ITSBM Selayar dalam mewujudkan visi kampus sebagai institusi unggul yang mampu mencetak lulusan yang adaptif, siap kerja, dan berdaya saing.
(Red)























