Selayarnews-Setiap daerah tentu memiliki Lambang atau logo yang menjadi salah satu Identitas. Tak terkecuali Kabupaten Kepulauan Selayar. Lambang Daerah Bumi Tanadoang ini ternyata memiliki makna Filosofis dari setiap tampilannya.
Secara yuridis, penjelasan Lambang Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor. 19/68/DPRD/Kep/Selayar.
Dalam penjelasan perda tersebut disebutkan Lambang Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terbagi atas enam bagian yaitu :
1. Sebuah lingkaran berbentuk jeruk warna kuning
2. Bintang lima terletak ditengah-tengah sebelah atas dalam lingkaran berwarna kuning emas
3. Diantara rangkaian bunga kapas berwarna hijau putih dan daun kelapa berwarna hijau terdapat pulau Selayar, warna coklat dengan garis-garis hitam semisal urat kayu.
4. Dibagian bawah Pulau Selayar, diatas gelombang melintang tiga, terdapat huruf Lontara Tanah Doang, berwarna hitam.
5. Dalam kurung segi empat, terdapat Pulau Jampea.
6. Dipita warna merah membelit, tertulis dengan huruf Latin SELAYAR.
Adapun Penjelasan arti masing-masing unsur sebagai berikut :
1. Lingkaran berbentuk sebuah jeruk, melambangkan produksi Selayar yang terkenal dengan “LEMOCINANYA”
2. Bintang Lima, adalah perlambang Ketuhanan Yang Maha Esa di daerah Selayar yang menjiwai seluruh hidup dan kehidupan penduduknya.
3. Rangkaian Bunga Kapas dan Daun Kelapa, adalah perlambang kemakmuran yang mengajak penduduknya untuk menggalinya dan Pulau Selayar dengan garis-garis semisal kayu, melambangkan produksi kayu dari daerah ini. Kembang kapas berjumlah 8, melambangkan bulan Agustus, Daun Kelapa berjumlah 17, melambangkan tanggal 17 . Gerigi Bunga Kapas serta Kelopak menunjukkan angka-angka sejarah 17 Agustus 1945, yang menyatakan patriotisme putera-putera Selayar dalam merebut kemerdekaan.
4.Gelombang Melintang Tiga (Bombang Tallu), melambangkan keberanian pelaut-pelaut Selayar mengarungi lautan dan semangat kerja yang menyala-nyala. Dengan huruf Lontara “TANAH DOANG” adalah julukan untuk daerah ini dengan kebudayaannya yang hidup.
5. Dalam segi empat ” Jampea” adalah pulau-pulau Selayar yang memegang peranan penting dalam perekonomian Selayar.
6. Kata “Selayar” di atas pita membelit, mengenangkan kita akan hak sejarah Lontara Bilang, sejak dahulu kala hingga kini, suatu pertanda adanya masyarakat yang berbudaya tinggi di daerah ini.
Itulah penjelasan tentang Lambang Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Ini tentu penting sebagai orang Selayar, agar jika ada yang bertanya apalagi orang luar, kita dapat menjelaskannya, semoga bermanfaat ! (Red)