Selayarnews.com – Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanadoang (GEMPITA) Kepulauan Selayar mengecam adanya insiden tabrak lari yang menewaskan dua mahasiswa unismuh asal Kab. kepulauan selayar.
Presiden Gempita, Suharlim menunutu kepada pihak Polres Gowa untuk segera menangkap oknum yang telah menewaskan mahasiswa asal daerahnya itu.
“Ini tidak bisa dibiarkan, pelaku telah menghilangkan nyawa seseorang maka harus diberikan efek jera yang setimpa,” ujar Harlin sapaan akrab Suharlim.
Selanjutnya, Sekretaris Umum HmI Cabang Makassar ini juga menegaskan apabila dalam kurung waktu 3×24 jam, insiden ini tidak bisa diselesaikan maka pihaknya bakal mengepung Markas Polres Gowa.
“Jangan salahkan kami apabila ribuan Mahasiswa asal Kab. Kepulauan Selayar akan melakukan unjuk rasa besar-besaran di Mako Polres Gowa dan menuntut Kapolres Gowa turun dari jabarannya,” tegasnya.
“Ini bukan soal sepeleh, karena pelaku telah menghilangkan nyawa seseorang maka harus di usut tuntas. Pelaku harus diberikan efek jera sehingga menjadi pelajaran bagi pengendara yang lain untuk senantiasa waspada dalam berkendaraan,” tutur Alumni UPRI Makassar, Suharlim.