Benteng – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Sebelumnya di kabarkan bahwa ada tiga pasangan calon yang akan bertarung pada kontestasi tersebut.
Petahana Muh. Basli Ali yang menggandeng rivalnya pada pemilihan lalu Saiful Arif kini maju dengan nama BAS, lalu Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Zaenudin memilih meninggalkan petahana dan menggandeng Aji Sumarno (ZAS) untuk maju pada pesta demokrasi itu.
Selain itu, ada dua nama pendatang baru yaitu pasangan Prof. Akbar Silo – Daeng Marowa yang dikenal dengan nama PASMO dikabarkan gagal untuk maju pada Pilkada tersebut dikarenakan kurangnya jumlah dukungan partai serta perolehan kursi sebagai syarat pendaftaran.
Saat dikonfirmasi, Prof. Akbar Silo nampaknya tidak ingin berkomentar banyak terkait ketidakpastian dirinya mendaftar di KPU.
“Waalaikumusalam. Maaf sekali, mohon kasih waktu dulu ya. Saya masih terus berjuang,” Ungkapnya saat dikonfirmasi Selayarnews melalui via Whatsapp, Senin (31/8).
Mengingat tahapan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar akan dilaksanakan pada 4 hingga 6 September, masing-masing Bapaslon telah memilih jalan untuk menuju pendaftaran baik jalur partai politik maupun jalur independen atau perseorangan.
BAS yang memilih maju dengan jalur partai hingga saat ini telah berhasil menggandeng Partai Golkar, PAN, PDIP dan NasDem dengan total 15 Kursi.
Sedangkan ZAS yang telah memegang satu tiket melalui jalur perseorangan juga berhasil menggandeng PKS, PKB dan Partai Demokrat dengan 6 kursi
Lalu untuk pasangan PASMO yang sudah berhasil mengait partai Gerindra dan Hanura harus bekerja ekstra lagi karena hingga saat ini hanya mencukupi 4 kursi sementara syarat dari KPU untuk maju melalui jalur Parpol minimal 5 kursi.
“Saatnya berkomentar nanti, belum sekarang. Maaf,” Elaknya.
Selain itu, Liaison Officer (LO) Pasangan PASMO Winarsa Surung mengatakan bahwa pihak masih tetap optimis untuk maju pada perhelatan Pilkada Desember 2020.
“Siap. Tidak jalur lain kecuali jalur partai, sampai hari ini PASMO tetap optimis mendaftar sesuai jadwal yang di tetapkan KPU,” Bebernya.
Untuk dukungan Parpol yang akan digandeng PASMO dalam mencukupi jumlah kursi kedepannya menurut Winarsa Surung tidak terlalu mengetahui selaku LO.
“Sebentarnya kami dari tim relawan tidak terlibat baik teknis terkait parpol pengusung kami hanya menyiapkan tim pemenangan sampai di tingkat Dusun. Terkait Parpol itu ranahnya paslon,” Lanjutnya.
Ia juga masih percaya bahwa dengan potensi dan jaringan yang dimiliki PASMO, bisa memberikan solusi dari kekurangan jumlah kursi dukungan partai.
“Sekarang hampir sumua partai sudah finalisasi terkait B1 kwk, kemarin PASMO juga menerima B1 kwk Gerindra. Pak Prof dan Dg Marowa sampai detik ini optimis mencukupkan kursi, Terkait partai apa saja yang akan mencukupkan saya belum dapat info terkait itu tapi kami yakin dari potensi dan jaringan Paslon PASMO bisa buktikan itu. Keluarnya B1 KWK dari partai Gerindra sebagai salah satu partai besar semakin meyakinkan kami di relawan pasmo akan mendaftar di tanggal yg ditetapkan KPU,” Terangnya.
Lebih jauh, Winarsa Surung tidak ingin terlalu berpolemik terkait jumlah kursi atau parpol yang merapat ke PASMO.
“yang pasti Gerindra dan Hanura sudah final di PASMO, terkait tambahan kita tunggu 1 atau 2 hari ini. Kita tunggulah, sampai detik ini Paslon PASMO masih yakinkan ke tim bahwa kita akan mendaftar di tanggal yang ditetapkan KPU,” Tandasnya.
Bolls























