Selayarnews– Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung berhasil melaksanakan operasi persalinan bayi kembar tiga melalui tindakan caesar terhadap pasien bernama Ibu Ny. Astriyanti (32), warga Desa Barugaiya, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Jum’at (31/10) pagi.
Operasi dimulai pukul 08.30 WITA dan dipimpin langsung oleh dr. Saifullah, Sp.OG selaku dokter spesialis obstetri dan ginekologi sekaligus Ketua Tim Operasi. Tim juga melibatkan dr. Yunus, Sp.An sebagai dokter anastesi, dr. Utari, Sp.A sebagai dokter anak, serta sejumlah tenaga penata anestesi dan perawat ruang operasi RSUD KH Hayyung.
Ketiga bayi yang dilahirkan seluruhnya berjenis kelamin perempuan dengan berat masing-masing: bayi pertama 1.900 gram, bayi kedua 1.500 gram, dan bayi ketiga 2.100 gram. Saat ini ketiganya dalam kondisi stabil dan dirawat intensif di ruang NICU, sementara sang ibu dalam perawatan di ruang Delima RSUD KH Hayyung.
Menurut Ketua Tim dr. Saifullah, Sp.OG, operasi ini memiliki tantangan tersendiri karena pasien sebelumnya tidak mengetahui bahwa dirinya mengandung bayi kembar tiga.

“Awalnya pasien ditangani di Puskesmas Barugaiya, dan saat dirujuk ke RSUD baru diketahui bahwa kandungannya ternyata kembar tiga. Selain itu, usia kehamilan baru 30 minggu, sementara umumnya bayi kembar lahir pada usia 35 minggu,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi prematur serta berat badan lahir yang relatif ringan memerlukan perhatian khusus dari tim medis.
“Dengan berat bayi yang cukup rendah, tentu dibutuhkan penanganan intensif lanjutan agar seluruh bayi tetap stabil dan dapat tumbuh optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD KH Hayyung, dr. Hazairin Nur, Sp.B., FICS., memberikan apresiasi kepada seluruh tim medis yang telah bekerja profesional dan penuh dedikasi.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim dokter dan perawat yang berhasil menangani operasi persalinan ini dengan baik. Kasus kembar tiga bukan hal yang sering terjadi, dan merupakan yang pertama di Kepulauan Selayar, apalagi dengan kondisi kehamilan yang tidak terdeteksi sejak awal,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut serta berharap kondisi ibu dan ketiga bayi terus membaik. Keberhasilan ini, lanjutnya, menunjukkan kesiapan dan kapasitas layanan RSUD KH Hayyung dalam menangani berbagai kasus medis dengan baik dan profesional.
(Red)
 
                                 
			








 
                                














