Benteng – Setelah dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, pasangan Muh. Basli Ali – Saiful Arif (BAS) sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2026 melakukan briefing untuk pertama kalinya di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (1/3).
Dalam briefing itu dihadiri oleh seluruh Kepala OPD yang sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan memori jabatan Bupati serta pencanangan program 100 hari.
“Pada periode pemerintahan 2015-2021, kita telah menoreh berbagai capaian-capaian positif misalnya kinerja dalam bidang ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi mencapai 8,77 persen tertinggi di Sulsel, income (PDRB) perkapita kita mencapai 47,5 Juta, laju inflasi bisa terkendali. Dari sisi kepuasan masyarakat rata-rata diatas 86,87 persen. Kita juga mendapat WTP berturut-turut serta capaian penghargaan lainnya. Terkait dengan capaian itu, saya ingin menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran perangkat daerah dan masyarakat Selayar terkhusus kepada partner saya Bapak Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H atas dedikasi dan pengabdiannya,” Ungkap Basli.
Dengan kepercayaan masyarakat dan atas izin Allah SWT kata Basli, pasangan BAS bisa terpilih untuk periode kedua dan alhamdulillah telah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan.
“Oleh karena itu, mengawali kegiatan hati ini, perkenankan kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar dan semua pihak atas kepercayaannya memilih kami dalam mengemban amanah untuk periode 2021-2026,” Beber Basli.
Dalam pencanangan program 100 hari menurut Basli merupakan upaya dan langkah strategis yang diambil pemerintah dalam melindungi masyarakat agar tetap produktif dimasa pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu harus ada program stimulus melalui bantuan langsung tunai (BLT) dan fasilitasi pelaku UMKM dalam berusaha,” Ujarnya.
Lebih jauh, Basli mengharapkan agar semua perangkat daerah mempercepat pelaksanaan kegiatan yang menunjang produktifitas masyarakat saat pandemi.
“Momentum 100 hari kerja ini adalah upaya kami untuk membuka lapangan kerja melalui kegiatan padat karya yang dapat dilaksanakan dalam waktu singkat sehingga masyarakat bisa tetap produktif menjalani hari-hari mereka. Terkait dengan hal tersebut, maka semua perangkat daerah harus mempercepat pelaksanaan kegiatan yang mendukung langkah tersebut termasuk tetap memperhatikan protokol kesehatan,” Imbuh Basli.
Bolls