Selayar – Sejak dimulainya pada tanggal 30 Juni kemarin, hari ini merupakan hari terakhir pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Daerah Badan Keswadayaan Masyarakat (Forda BKM) Tanadoang Kotaku berkolaborasi dengan TP PKK Kecamatan Benteng dan Makassar Rajut menggelar pelatihan Keterampilan Rajut di Aula Kantor Camat Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (1/7).
Sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Wiwi Trisnawati Masdar mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini yang bisa memberikan pemahaman baru khususnya perempuan di Kecamatan Benteng dalam hal ini pelatihan keterampilan rajut.
“Terima kasih kepada teman-teman Makassar rajut dan juga Kotaku Kabupaten Kepulauan Selayar atas adanya kegiatan ini, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Selayar dan kami bangga karena ini dilakukan di wilayah Kecamatan Benteng. Tentu para peserta diajari bagaimana mengisi waktu terutama disaat pandemi Covid-19 yang kebanyakan di rumah bisa menghasilkan karya dari rajutan,” Ungkapnya saat ditemui.
Ia menjelaskan bahwa dari 20 orang peserta saat ini sudah bisa membuat beberapa karya rajut dari tangan mereka sendiri setelah mendapatkan arahan dan panduan dari tutor rajut.
“Alhamdulilah, mereka sudah bisa membuat connector masker, tas, peci bulat, syal, masker rajut dan juga tas untuk penyimpanan handphone,” Imbuhnya.
Ia berharap bahwa semoga kegiatan ini bukanlah yang pertama dan terakhir diadakan di Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dan terjadi kerjasama yang berkesinambungan lebih baik lagi kedepannya.
“Kami berharap bahwa kita bisa membantu ekonomi rumah tangga masyarakat salah satunya dengan memberikan keterampilan atau skill merajut dan menciptakan barang yang bernilai ekonomi. Semoga kerjasama ini bukan yang pertama dan terakhir sehingga apa yang kita ingin capai yakni bisa membuat brand sendiri untuk bisa dipasarkan baik ke lokal, nasional maupun ke mancanegara,” Harapnya.
Lebih jauh, Istri dari Camat Benteng ini juga menyampaikan bahwa selama proses pelatihan keterampilan rajut ini digelar, bahkan sudah ada salah satu hasil karya dari peserta yang terjual.
“Tadi sudah ada satu orang peserta yang sudah laku barang hasil rajutnya, meski masih sementara proses pelatihan dan di lokasi pelatihan itu sudah ada yang datang membeli. Ini menandakan bahwa ada nilai jual dari barang hasil rajutan ini. Semoga ini bisa mendapat dukungan lagi kedepannya agar semakin banyak lagi yang memiliki keterampilan rajut di Selayar,” Kuncinya.
Bolls