Selayarnews– – PLN ULP Selayar turut serta dalam kegiatan Sekolah Lapang Gempa (SLG) Bumi Tsunami yang diadakan oleh Balai Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan yang dilaksanakan dari 30 sampai 31 Juli ini, mengangkat tema “Membangun Budaya Masyarakat Tanggap Gempa Bumi dan Tsunami di Kepulauan Selayar”.
“Kepulauan Selayar dengan letak yang berdekatan dengan beberapa zona sumber gempa bumi yaitu Sesar Selayar Timur dan Barat, serta Patahan Busur Belakang Flores di Selatan Kepulauan Selayar, membuatnya rentan terhadap bencana alam tersebut ( gempabumi dan tsunami),” ucap Irwan Slamet ST, M.Si selaku Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Wilayah IV Makassar, saat pembukaan SLG, Selasa (30/7/2024) di Hotel Rayhan Square.
SLG bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat Kepulauan Selayar akan bencana gempa bumi dan tsunami, serta kesiapan pemerintah daerah dalam meminimalkan risiko akibat bencana tersebut.
Selain materi kelas, SLG yang dilaksanakan di Kepulauan Selayar diisi dengan simulasi untuk memperkuat pemahaman praktikal peserta terkait tindakan saat terjadinya bencana alam gampabumi dan tsunami.
PLN sebagai salah satu BUMN yang ada di Kep. Selayar sejauh ini telah memiliki prosedur tanggap darurat. “Seperti dipahami bersama, listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok, oleh karena itu kami berupaya secara efektif dan efisien sesuai sop dalam menghadapi bencana alam”.
ucap Muhammad Iqbal selaku Team Leader K3L PLN ULP Selayar.
PLN akan berupaya menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait bencana alam, PLN juga memiliki program pelaksanaan edukasi dan simulasi bencana terhadap internal pegawai dan mitra PLN.
Harapannya edukasi dari BMKG melalui SLG dapat menjadi sarana membangun komunikasi, kekompakan antar masyarakat dengan berbagai instansi dalam menghadapi bencana, khususnya gempabumi dan tsunami. (Aj)