Selayarnews– Rencana Pelaksanaan salah satu Event Budaya ” Assiring Bitombang” mendapat Apresiasi dari salah satu Putra Daerah Kepulauan Selayar yang berkarir di Pemrov Sulsel, Andi Mei Agung, S.Pi.M.Si.
Ia menilai bahwa kegiatan Budaya yang berorientasi pada identifikasi dan membangkitkan kembali kekayaan budaya dan kearifan lokal Selayar, perlu tetap digalakkan.
” Saya secara pribadi mengapresiasi kegiatan semacam ini. Kita punya banyak kekayaan Budaya yang belum tergali dan itu menjadi sebuah daya tarik. Jika berbicara Pariwisata tentu kekayaan Budaya seperti ini memenuhi unsur atraksi yang merupakan salah satu unsur Pengembangan kepariwisataan” kata Andi Agung, Sabtu (04/06).
Lebih lanjut, Putra Tokoh Masyarakat Selayar Andi Mappasessu, BA Krg Remba ini menilai, bahwa dari beberapa kegiatan dan event yg diselenggarakan di Kepulauan Selayar tidak banyak yang konsen terhadap Pelestarian Budaya dan kearifan lokal Masyarakat.
“Saya melihat konsep yang dipaparkan cukup menarik. Kesederhanaan dan kebersamaan, pelibatan Masyarakat Lokal yang dikolaborasikan dengan Seniman-seniman kita, ini berbeda dengan kebanyakan kegiatan yang selama ini dilaksanakan” lanjutnya.
Menurutnya, Selama ini beberapa kegiatan lebih banyak mengadopsi pada konsep medern, yang bahkan keluar dari Kebudayaan Selayar.
” Tetap kita perlu mengikuti teknologi dan perkembangan zaman. Namun upaya untuk tetap menggaungkan kekayaan budaya dan menjaganya agar tetap dikenal oleh Masyarakat harus tetap dilakukan. Kita tidak hanya perlu menjaga Peninggalan Budaya Materil yang ada, tetapi konsep pendukung berupa kebiasaan Masyarakat yang lahir dari kearifan lokal Nenek Moyang kita juga harus dijaga” harap Andi Agung.
Kepala Bidang Tangkap DisKP Pemprov Sulsel ini berharap, agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Stakeholder yang ada dapat mensupport dan bahkan menjadikan kegiatan Budaya seperti “Assiring Bitombang” tersebut, menjadi Agenda rutin yang dapat digelar berkelanjutan, dijaga dan dipertahankan kedepan. (Red)