Selayarnews– PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar memastikan bahwa mesin sewa untuk memperkuat pasokan listrik di Kepulauan Selayar telah dikirim dari Surabaya dan diperkirakan tiba pada 6 Agustus 2025. Jika tidak ada hambatan teknis, mesin ini ditargetkan sudah bisa beroperasi sebelum 17 Agustus mendatang.
“Rencana tiba mesin sewa tanggal 6 Agustus, Pak. Kalau tidak ada halangan, sebelum 17 Agustus sudah bisa beroperasi mesin sewanya,” kata Manager PLN ULP Selayar, Noharmin Taskbi, SE kepada Media, Senin malam (4/8/2025).
Noharmin menjelaskan bahwa proses pengiriman mesin dari Surabaya telah melewati tahapan lashing muatan dan pemeriksaan administrasi, dan saat ini statusnya on delivery. Selain unit mesin utama, kabel tegangan menengah (MV) yang dikirim dari PLTD Muara Bengkal juga sedang dalam perjalanan ke Selayar dan diperkirakan tiba di tanggal yang sama.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis di PLTD Tangkala terus dilakukan secara paralel agar mesin bisa segera dipasang dan dijalankan.
“Clearing area tempat mesin dan jalur akses muatan sudah selesai 100 persen. Pekerja sipil dan material pendukung juga sudah dimobilisasi,” jelasnya.
Untuk pekerjaan fisik, PLN mencatat progres pipa distribusi bahan bakar minyak (BBM) sudah mencapai 25 persen, sedangkan penggalian jalur kabel MV berada di angka 20 persen.
“Untuk kabel tray sistem tegangan rendah (LV) akan menyusul setelah infrastruktur utama selesai,” ujarnya.
Noharmin menyatakan bahwa PLN akan mengupayakan agar tahapan instalasi, koneksi jaringan, hingga sinkronisasi sistem dapat dirampungkan sebelum perayaan Hari Kemerdekaan. “Kami bekerja siang malam untuk mengejar target. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar prosesnya lancar,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, mesin sewa berkapasitas 1.200 KWh ini dikirim untuk menambal defisit daya yang terjadi di PLTD Tangkala akibat kerusakan empat unit mesin dan perawatan satu unit lainnya. Di samping mesin sewa tersebut, pengadaan mesin sewa lainnya juga tengah diproses dan dijadwalkan tiba pada 21 Agustus serta akhir September 2025.
(Red)























