Selayarnews– Pasca ditetapkannya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non subsidi oleh pemerintah Presiden Jokowi, membuat harga bensin eceran di Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar melambung.
Hasil pantauan selayarnews, harga BBM jenis Pertalite yang semula Rp 13.000/ liter naik menjadi Rp 15.000/ liter, sementara harga BBM jenis Pertamax yang semula Rp 15.000/ liter naik menjadi Rp 17.000/ liter.
Salah seorang pengecer BBM di Kota Benteng yang enggan disebut namanya mengatakan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah memaksa penjual bensin eceran ikut menaikkan harga BBM untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan warga.
“Naiknya harga BBM yang diumumkan Presiden kemarin memaksa kita untuk menaikkan harga bensin yang kita jual kepada warga yang tidak kebagian BBM di APMS,” ujarnya, Minggu (4/8/2022).
Sementara beberapa APMS dan Pertashop di Selayar ikut menaikkan harga BBM setelah kebijakan penyesuaian harga BBM diumumkan pemerintah, sebagai berikut.
1. APMS PT Putriana Jaya Utama
a. Pertalite (Subsidi) – Harga lama : Rp 7.650/ liter- Harga baru : Rp 10.000/ liter
b. Pertamax (Non subsidi)- Harga lama : Rp 12.750/ liter- Harga baru : Rp 14.850/ liter
c. Solar (Subsidi)- Harga lama : Rp 5.150/ liter- Harga baru : Rp 6.800/ liter
2. APMS CV Tanri Jaya Niaga
a. Pertalite (Subsidi) – Harga lama : Rp 7.650/ liter- Harga baru : Rp 10.000/ liter
b. Pertamax (Non subsidi)- Harga lama : Rp 12.750/ liter- Harga baru : Rp 14.850/ liter
c. Solar (Subsidi)- Harga lama : Rp 5.150/ liter- Harga baru : Rp 6.800/ liter
3. Pertashop PT Trans Energy Tanadoang
a. Pertamax (Non subsidi)- Harga lama : Rp 12.750/ liter- Harga baru : Rp 14.850/ liter. (AJ)