Selayarnews.com – Penambahan jadwal penyeberangan antar pulau di Kepulauan Selayar oleh ASDP dianggap tidak memberi rasa keadilan kepada masyarakat kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar. Pihak ASDP sebelumnya telah mengeluarkan penambahan jadwal penyeberangan Fery untuk tujuan Kayuadi dan Jampea menjadi 2 kali penyeberangan dalam satu minggu.
Hal ini membuat Camat Pasilambena Patta Bau, S.Sos melayangkan protes. Camat Pasilambena bersama Ketua Karang taruna Mahargya Bhakti Pasilambena Sukarman menemui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Baso,SH diruang kerjanya, Selasa (4/12/2018).
“Kecamatan Pasilambena juga membutuhkan penambahan Trip penyeberangan mengigat Pasilambena hanya dilayani 2 armada kapal Yakni KMP Balibo oleh ASDP dan KM Sabuk Nusantara oleh PT Pelni itupun penyeberangannya hanya 2 kali dalam satu bulan. Hal ini tidak adil bagi kami masyarakat Pasilambena yang notabene paling jauh dari Ibu Kota Kabupaten” Tegas Patta Bau.
“Kami juga meminta ketegasan dari KMP Balibo dalam menetapkan jadwal kedatangan dan keberangkatan berlabuh di pelabuhan Kawau minimal 2 sampai 3 jam sandar baru berangkat sehingga tidak ada penumpang yang ketinggalan kapal setelah sampai dipelabuhan” Tambahnya.
Senada dengan Camat Pasilambena, Ketua Karang Taruna Mahargya Bhakti Pasilambena juga meminta pengurangan jam transit dari 6 jam menjadi 3 jam untuk Sabuk Nusantara 85 sehingga bisa melayani penyeberangan 3 kali per pekan.
“Kami juga meminta kepada ASDP untuk memperbaiki managemen penjualan tiket di Bira dan Pattumbukang sehingga penumpang dapat kepastian keberangkatan karena selama ini biasa penumpang jauh jauh ke Pattumbukang ternyata sudah kehabisan Tiket” Tambah Sukarman.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Baso,SH berjanji akan membahas masalah ini dengan pihak ASDP dan PT Pelni.
****
DA