Selayarnews— PT PLN (Persero) ULP Selayar melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor PLN ULP Selayar (05/06) ini, bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan hari besar umat Islam tersebut.
Apel gelar diikuti oleh seluruh petugas teknik dan pelayanan, lengkap dengan armada operasional serta peralatan pendukung. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam amanatnya, Manajer PLN ULP Selayar, Said Azis menyampaikan bahwa apel siaga ini merupakan langkah preventif guna meminimalisir potensi gangguan listrik pada saat perayaan Idul Adha.
“Kami ingin memastikan seluruh personel, peralatan, dan material cadangan dalam kondisi siap pakai. Ini adalah bentuk kesiapan PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya saat pelaksanaan salat Id dan pemotongan hewan kurban,” ujarnya Said.
Ia menambahkan, khusus untuk lokasi pelaksanaan sholat di tingkat Kabupaten, pihaknya menyiapkan Genset 16 KVA dan sudah terpasang untuk memback up lokasi tersebut, agar sholat ied yang dijadwalkan di lapangan Pemuda benteng dapat berjalan lancar.

Untuk di Pulau Jampea PLN juga mengupayakan jam operasional tambahan untuk pelaksanaan hari raya ini.
“Sementara saya minta sama dari PLN Nusa daya di jampea untuk bisa mengoperasikan mesin sampai selesai sholat ied krn kalau diluar hari raya jam 6.00 pagi langsung stop”. tutupnya.
Kegiatan ini juga bertujuan sebagai evaluasi akhir terhadap kesiapan sistem distribusi listrik, pengecekan titik-titik rawan gangguan, serta koordinasi antar tim lapangan. PLN menyiagakan petugas selama 24 jam penuh melalui posko siaga dan layanan pengaduan pelanggan untuk menjamin kenyamanan masyarakat saat merayakan Idul Adha.
“PLN berkomitmen menjaga pasokan listrik tetap andal tanpa padam selama Idul Adha. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama saat penggunaan alat pemotong atau mesin yang digunakan saat penyembelihan hewan kurban,” tambahnya.
Gelar pasukan dan peralatan menjelang hari raya keagamaan telah menjadi agenda rutin PLN sebagai bagian dari pelayanan prima dan bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
(Red)