Selayarnews.com- Badan Pengawas Pemilu Kepulauan Selayar menerima sedikitnya 8 (Delapan) aduan sehubungan dengan pelaksanaan Seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar 2020. Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar Suharno, SH hari ini Jumat 06/03/2020.
” Ada beberapa aduan yang kami terima, sedikitnya ada sembilan yang aduannya kami sementara proses. Mereka rata-rata mengadu karena dinyatakan tidak lulus dalam seleksi administrasi Calon Anggota PPS, padahal menurut mereka bahwa Syarat Administrasi yang diminta telah dipenuhi” Ungkap Suharno.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses yang dilakukan Bawaslu Kepulauan Selayar adalah dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti. Jika ternyata ada yang kurang tepat dalam keputusan panitia tentu bisa saja melahirkan rekomendasi.
Untuk diketahui dalam rekruitment PPS Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Selayar 2020 ini, animo masyarakat cukup tinggi . Sebanyak 608 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah mengikuti ujian tertulis secara serentak Kamis 05/03 kemarin.
Ujian yang berlangsung di 5 lokasi berbeda ini dilaksanakan Untuk 5 kecamatan daratan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati, Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan ujian tertulis untuk kecamatan kepulauan dilaksanakan di kecamatannya masing-masing.
“Dari 608 peserta yang ikut tes, kami akan ambil 528 orang, kemudian diseleksi lagi, nah yang lolos jadi anggota PPS nantinya berjumlah 264 orang untuk 88 kelurahan / desa di kabupaten kepulauan selayar, karena per kelurahan/desa itu dibutuhkan tiga PPS,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin.
Nandar Jamaluddin menambahkan, animo masyarakat ikut pendaftaran PPS kali ini cukup tinggi.
“Alhamdulillah ini yang paling banyak mendaftar, jika dibanding dengan perekrutan yang sebelumnya. Ini menandakan masyarakat antusias untuk terlibat dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dalam pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan selayar mendatang,” ungkapnya.
Sehubungan dengan tingginya Animo ini, Ketua Bawaslu Suharno, SH juga menyampaikan Apresiasinya. Ia menilai bahwa hal ini sebagai bukti keinginan masyarakat untuk terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada cukup tinggi.
” Kita tentu berharap dengan Animo yang sangat tinggi ini, panitia tentu dapat lebih selektif untuk benar-benar mencari PPS yang berkualitas, netral dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas PPS”, tutupnya.
**