Selayarnews– Penumpukan sejumlah kendaraan di Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar kini menuai sorotan. Padatnya antrean kendaraan di pelabuhan lintas kabupaten ini menjadi nuansa baru bagi pemudik.
Keluh kesah oleh sebagian pemudik menjadi cerita tersendiri bagi mereka yang ingin kembali ke perantauan untuk menjalani aktivitas dan rutinitas pasca lebaran.
Berbagai masukan dan tawaran solusi tak pelak disuarakan oleh sebagian pengguna jasa kepada penyedia jasa layanan penyebrangan dalam hal ini PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) ULP Selayar.
Tawaran solusi itu datang dari salah seorang pemudik bernama Odank. Dalam status akun Facebook pribadi miliknya, ia menyampaikan PT ASDP sudah seharusnya membuka pelayanan tiket berbasis online, demi meminimalisir kepadatan antrean kendaraan di Pelabuhan Pamatata.
“ASDP sudah seharusnya membuka penjualan tiket online supaya tidak ada tumpukan antrean, kasihan penumpang merana di pelabuhan karena ketidakpastian,” tulis Odank di salah satu group lokal Facebook Selayar, Jumat (6/5)
Ia menambahkan dengan pemberlakuan penjualan tiket via online, pengguna jasa tidak akan lagi terbengkalai di Pelabuhan Pamatata karena ketidakjelasan pemberangkatan penumpang serta meminimalisir kepadatan antrean di pelabuhan.
“Sistem penjualan tiket online hanya menjual tiket sesuai kapasitas muat kapal, dengan demikian hanya yang mendapatkan tiket sesuai jadwal yang ke pelabuhan, tidak akan ada antrian yang tidak jelas,” ungkapnya.
Postingan tersebut sontak mendapat dukungan dari sejumlah akun Facebook dalam group.
Respon pengguna Facebook bernama Sentra Kreatif mengatakan di era modern saat ini tak ada alasan untuk tidak mendigitalisasi pelayanan, termasuk penjualan tiket penyebrangan lintas Pelabuhan Pamatata – Bira.
“Tidak ada lagi alasan untuk tidak membuat sistem penjualan tiket online untuk penyebrangan Pamatata – Bira. (KM) Dharma Kartika III telah menjadi contoh, menggunakan sistem online. Kecuali jika dengan sistem online banyak pihak terkait yang merasa dirugikan sudah pasti tidak akan bisa,” pungkasnya.
Saat tim Selayarnews meminta tanggapan atas masukan-masukan tersebut ke pihak General Manager ASDP ULP Selayar, Alvius D Bago via WhatsApp, hingga kini belum memberi komentar. (AJ)