Selayarnews.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dwiyanti Musrifah Basli menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pokja II TP PKK Kabupaten atas terselenggaranya Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3PKK) dan Tim Penggerak Ketua-Ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPK3PKK) pada 6 kecamatan daratan di Kepulauan Selayar.
Kegiatan yang berlangsung sejak pertengahan Bulan Pebruari hingga Maret 2017 pada 6 kecamatan ini, diawali dari Kecamatan Bontosikuyu dan berakhir di Kecamatan Benteng. Peserta pelatihan adalah para ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan bersama pengurusnya ditambah para ketua-ketua kelompok Dasawisma.
Dikutip dari sambutan tertulis Ketua TP PKK Kabupaten Andi Dwiyanti Musrifah Basli mengatakan, pentingnya pelatihan tersebut sehingga ia mengharapkan perhatian penuh dari semua peserta.
“Setelah selesainya pelatihan ini kita dapat memahami dan mencapai tujuan pelatihan ini sehingga nantinya di setiap kelurahan tersedia kader LP3PKK dan TPK3PKK yang potensial sehingga kelembagaan PKK semakin terlihat program-program kerjanya yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Andi Dwiyanti Musrifah.
Menurutnya kedua kegiatan tersebut saling terkait dan tidak dapt dipisahkan di dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan para pengurus mulai dari kelurahan, kecamatan sampai kabupaten dalam pengelolaan gerakan PKK melalui 10 program pokok PKK. Dikatakan agar supaya bisa seiring dengan program pemerintah, maka anggota TP PKK dituntut memiliki skill yang dapat digunakan membantu mensukseskan program pemerintah.
Sementara Wakil Sekretaris TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Ros Irma Jalaluddin yang dikonfirmasi pada Senin (6/3/2017) menyebut bahwa selama pelatihan berlangsung menghadirkan pemateri yakni sekretaris dan ketua-ketua pokja Kabupaten.
“pelatihan ini tidak hanya laksanakan pada kecamatan daratan saja, tetapi akan berlanjut pada 5 kecamatan yang ada di kepulauan. Kita tinggal menunggu waktu kapan pelatihan ini dimulai di di kecamatan kepulauan,” ucap Hj. Andi Ros Irma. (FIRMAN)