Dapil Pileg 2019 Berubah dari 3 Dapil Menjadi 5 Dapil
Selayarnews.com – Pasca penetapan Daerah Pemilihan untuk Pemilu 2019 yang diterbitkan oleh KPU-RI melalui Keputusan Nomor 290/Pl.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2016 tertanggal 4 April 2018, mengejutkan sejumlah elit partai politik di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sesuai dengan Keputusan tersebut, Daerah Pemilihan untuk tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar berubah menjadi 5 dapil dari sebelumnya di pemilu 2014 sebanyak 3 Dapil.
Untuk alokasi 5 Dapil, Kecamatan Benteng sebagai pusat Ibukota Kabupaten berdiri sendiri sebagai Dapil 1. Kecamatan Bontomatene, Buki dan Bontomanai tetap menjadi satu kesatuan dapil dalam Dapil 2. Dapil 3 meliputi kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu.
Dapil 4 meliputi Kecamatan Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur dan Taka Bonerate. Dapil 5 meliputi Kecamatan Bontoharu dan Bontosikuyu.
Dikonfirmasi terkait perubahan Dapil ini (7/4/2018) Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, Winarsa Surung, SH mengaku heran dengan penerapan Dapil yang ditetapkan KPU ini.
“Saya heran dengan penetapan ini. KPU sendiri menetapkan prinsip yang digunakan sebagai pedoman penyusunan dapil, malah dia sendiri yang menganulir hal itu. Ini aneh sekali” ketus Winarsa Surung.
Winarsa Surung, SH juga mengaku ada keganjilan dari penetapan dapil ini dimana urutan Dapil tidak sesuai dengan usulan yang beberapa kali dibahas bersama dari sejumlah pertemuan resmi yang dilakukan.
“Kami mengikuti aturan serta dinamika dalam yang berkembang dalam pembahasan tersebut. dalam pembahasan seharusnya urutannya begini, Dapil 1 itu bontomatene, buki dan bontomanai. Dapil 2 benteng, dapil 3 bontoharu dan bontosikuyu, dapil 4 pasimasunggu, pastim dan taka bonerate dan dapil 5 itu pasilambena dan pasimarannu. ini urutan dapil terbalik balik, ini aneh sekali”, ungkap Sekretaris Partai PPP Selayar.
Lebih lanjut Winarsa mengakui bahwa dalam setiap pembahasan memang mengemuka sejumlah opsi yaitu 3 dapil, 4 dapil dan 5 dapil. Tetapi KPU sebagai penyelenggara seharusnya mengikuti pedoman penataan dapil sebagaimana mereka buat sendiri bahwa peluang terjadinya perubahan dapil adalah jika terjadi pemekaran wilayah, perubahan jumlah penduduk yang signifikan serta adanya bencana atau dianggap bahwa penataan dapil pada pemilu sebelumnya dianggap menyalahi norma dan prinsip penataan dapil. nah ini selayar adem adem saja kok ditetapkan lain”, kata Winarsa.
Terlepas dari hal tersebut Winarsa Surung kemudian mengunci bahwa jika sudah demikian adanya dan upaya perubahan dapi sudah tidak dimungkinkan maka kami secara kelembagaan akan mengikuti Alur dan proses ini. “Kami yakin mau 5 atau 3 Dapil, partai kami siap bertarung di Selayar. Partai kami punya basis konstituen yang jelas di selayar jadi mau 3 atau 5 Dapil, Partai Persatuan Pembangunan akan mendulang suara untuk mengawal jalannya roda pemerintahan melalui lembaga legislatif”, Optimis Winarsa.
Menutup wawancara ini, Winarsa Surung, SH menyampaikan untuk mengajak Seluruh masyarakat Selayar untuk senantiasa berada pada barisan Partai pemersatu ummat Islam yaitu partai persatuan pembangunan.
Saat ini Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar membuka pendaftaran Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar sampai bulan Mei 2018.
Bagi masyarakat yang berkeinginan menjadi bagian dari Bacaleg partai PPP Selayar agar segera menghubungi panitia penjaringan Bacaleg Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Kepulajan Selayar melalui nomor telepon 081355449951. atau bisa langsung mengunjungi kantor PPP selayar di jalan Rauf Rahman, jalur menuju kantor pemda selayar. (R)
