Benteng – Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar melaporkan langsung Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah di Ruang Media Center Gugus Tugas Covid-19 Selayar.
Melalui siaran Pers yang dilakukannya, dr.Husaini selaku Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 mengatakan bahwa ODP bertambah sebanyak 6 orang yang berasal atau riwayat perjalanannya dari daerah transmisi lokal atau Zona Merah di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Ke enam orang terebut dari Makassar dan tiba di Selayar sejak 29, 30, 31 Maret,” ungkapnya kepada Selayarnews, Selasa (7/4).
Pemerintah menyebutkan beberapa istilah terkait Coronavirus Disease (Covid-19) seperti ODP, PDP, Suspect dan Pasien Positif.
Menurut dr. Husaini, Orang Dalam Pantauan adalah orang yang baru tiba dengan mempunyai gejala seperti demam dengan suhu 38 derajat atau lebih, batuk / beringus/ sakit tenggorokan/ sesak nafas.
“Keenam orang tersebut sudah dipantau sejak tiba di Selayar, tapi baru ada gejala (memenuhi ktiteria ODP). Kalau ada yang seperti itu baru dikategorikan ODP,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil laporan tersebut, data penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar bertambah menjadi 44 orang yang dikategorikan sebagai ODP yang tersebar di beberapa wilayah.
“Di Kecamatan Bontomatene ada ODP 4 orang, Kecamatan Buki ODP 5 orang, Kecamatan Bontomanai ODP 5 orang, Kecamatan Benteng ODP 13 orang, Kecamatan Bontoharu ODP 6 orang, Kecamatan Bontosikuyu ODP 2 orang, Kecamatan Takabonerate ODP 6 orang, Kecamatan Pasimasunggu ODP 2 orang dan Kecamatan Pasimarannu ODP 1 orang,” jelasnya.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar berada di dua Kecamatan yang tersebar.
“Di Kecamatan Benteng ada 1 orang PDP dan di Kecamatan Bontomatene juga ada 1 orang PDP,” bebernya.
Dari 11 Kecamatan yang ada, terdapat 2 Kecamatan yang tidak terdapat ODP ataupun PDP yaitu Kecamatan Pasimasunggu Timur dan Kecamatan Pasilambena.
“Selanjutnya para pasien yang menjadi tambahan (6 orang ODP baru) tersebut kami masih pantau dan dilakukan isolasi mandiri di Rumah masing-masing,” ujarnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM